Masjid di Jepang: Simbol Keberagaman dan Toleransi

Hai Japanfans! Apakah kamu tahu bahwa di Jepang terdapat berbagai masjid yang menjadi pusat kegiatan bagi komunitas Muslim di negara ini? Meskipun populasi Muslim di Jepang relatif kecil, keberadaan masjid di Jepang di berbagai kota besar menunjukkan adanya keberagaman dan toleransi di negara Matahari Terbit ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang masjid di Jepang, termasuk masjid terbesar, sejarah masjid pertama, serta beberapa masjid penting di Tokyo dan Osaka. Mari kita juga lihat daftar masjid yang bisa dikunjungi di berbagai kota di Jepang.

Daftar Masjid di Jepang

Kalau Japafans bertanya-tanya “apakah di Jepang ada masjid?”, jawabannya tentu ada. Masjid-masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat komunitas, tempat pendidikan, dan tempat berkumpulnya komunitas Muslim untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya. Ketika ke jepang mencari masjid untuk solat atau hanya sekedar berkunjung. Ini list masjid yang bisa dikunjungi Masjid-masjid ini tersebar di berbagai kota besar seperti Tokyo, Osaka, Kyoto, dan Yokohama.

1. Masjid Camii Tokyo

Tokyo Camii adalah masjid terbesar di Jepang, terletak di distrik Shibuya, Tokyo. Masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah bagi umat Muslim tetapi juga simbol arsitektur dan budaya Turki di Jepang.

Masjid ini memiliki arsitektur yang menggabungkan elemen klasik Ottoman dan modern dengan interior yang dihiasi dengan kaligrafi dan pola-pola geometris yang indah. Selain untuk ibadah, masjid di Tokyo Jepang ini juga memiliki ruang kelas dan menjual berbagai barang halal.

Alamat: 1-19 Oyamacho, Shibuya, Tokyo 151-0065, Jepang
Sejarah: Tokyo Camii awalnya dibangun pada tahun 1938 oleh imigran Tatar dari Rusia. Masjid ini kemudian direnovasi dan dibuka kembali pada tahun 2000 dengan bantuan dari pemerintah Turki.

2. Masjid Darul Arqam Asakusa

Selain Tokyo Camii, salah satu masjid yang juga terletak di Tokyo adalah Masjid Darul Arqam di Asakusa. Masjid ini terletak di distrik Taito dan sering dikunjungi oleh wisatawan muslim yang berwisata di area terkenal, seperti Kuil Senso-ji.

Official Website

3. Masjid Otsuka

Masjid ini terletak di Toshima-ku. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai Islamic Center Japan, menyediakan berbagai program pendidikan dan sosial untuk umat Muslim di Tokyo.

Official Website

4. Masjid Kobe

Masjid Kobe adalah masjid pertama di Jepang, didirikan pada tahun 1935. Terletak di distrik Chuo, Kobe, masjid ini menjadi saksi sejarah penting bagi komunitas Muslim di Jepang.

Masjid ini dibangun dengan bantuan dari komunitas Muslim internasional, khususnya dari India dan Timur Tengah. Selama Perang Dunia II, Masjid Kobe tetap utuh meskipun kota Kobe mengalami kerusakan parah akibat pengeboman. Masjid ini menjadi simbol kekuatan dan ketahanan komunitas Muslim di Jepang.

Masjid tertua di Jepang ini beralamat di 2-25-14 Nakayamatedori, Chuo-ku, Kobe, Hyogo 650-0004, Jepang.

Official Website

5. Masjid Ibaraki Osaka

Sesuai namanya, Masjid Osaka merupakan salah satu masjid di Osaka, Jepang. Menjadi masjid utama di Osaka yang sering dikunjungi oleh komunitas lokal dan wisatawan.

Masjid ini memiliki desain modern dan ramping yang didominasi warna cokelat dan emas. Memiliki lokasi strategis, Masjid Ibaraki Osaka dekat dengan Universitas Osaka dan beberapa perusahaan di Jepang. Masjid ini menjadi salah satu pusat komunitas muslim dengan berbagai kegiatan sosial dan pendidikan.

Official Website

Japanfans, meskipun komunitas Muslim di Jepang relatif kecil, keberadaan masjid-masjid ini menunjukkan adanya keberagaman dan toleransi di negara ini. Dari Tokyo Camii yang megah hingga Masjid Kobe yang bersejarah, masjid-masjid di Jepang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat komunitas yang memperkuat ikatan sosial dan budaya. Ingin merencanakan liburan halal ke Jepang? Jangan khawatir, kamu bisa mengunjungi beberapa masjid yang ada di atas, ya.

Editorial Japaholic Indonesia