Edit Content

Follow Social Media Kami

3 Festival Unik di Jepang yang Harus Kamu Tahu!

Table of Contents

Apakah kamu pernah mendengar tentang “Tiga Festival Unik Jepang”? Festival-festival tersebut cukup terkenal hingga mampu menarik banyak pecinta budaya dan wisatawan setiap tahunnya.

Meski waktu dan tempatnya berbeda, semuanya menjanjikan pengalaman budaya yang luar biasa. Kamu bisa menyesuaikannya dengan rencana liburanmu.

Di artikel kali ini,  kita akan membahas serta mempelajari tiga festival unik yang ada di Jepang. Jika berkesempatan, kamu juga bisa menontonnya secara langsung di negeri tersebut.

1. Namahage Sedo Festival

Namahage Sedo Festival adalah acara tradisional yang diadakan setiap tahun di Kuil Shinzan, Kota Oga, Prefektur Akita. Tepatnya, pada Sabtu kedua bulan Februari dan dua hari di sekitarnya, berlangsung selama total tiga hari.

Festival ini menggabungkan Sedo Festival yang telah dilaksanakan di Kuil Shinzan selama lebih dari 900 tahun dengan tradisi rakyat Namahage dan secara resmi menjadi acara tahunan sejak 1964.

Pada tahun 2018, “Namahage dari Oga” bahkan diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda sehingga menarik banyak pengunjung domestik maupun internasional.

Namahage dianggap sebagai dewa atau utusan ilahi yang mengusir roh jahat, mendisiplinkan anak-anak nakal, serta mendoakan panen yang baik dan cuaca yang bersahabat.

Meskipun penampilannya terlihat menyeramkan, Namahage sebenarnya adalah dewa yang “berwajah garang tetapi berhati baik”, menambah nuansa misteri dan keseruan dalam festival ini.

Detail Festival

  • Nama Festival: なまはげ柴灯まつり / Namahage Sedo Festival
  • Tanggal Festival: 7–9 Februari 2025 (18:00–20:30)
  • Lokasi Festival: 〒010-0685 Prefektur Akita, Kota Oga, Kitaura Shinzan Mizukuisawa 97

Baca Juga:

Fuigo Matsuri, Festival Pandai Besi yang Menarik untuk Ditonton

2. Yoshida Fire Festival

Yoshida Fire Festival adalah salah satu dari Tiga Festival Unik Jepang dan juga termasuk dalam Sepuluh Festival Api Terbesar di negara tersebut.

Festival ini diadakan setiap tahun pada 26 dan 27 Agustus di Kuil Kitaguchi Hongu Fuji Sengen dan Kuil Suwa di Prefektur Yamanashi.

Yoshida Fire Festival dipercaya telah dimulai lebih dari 400 tahun lalu sebagai ritual untuk menenangkan aktivitas vulkanik Gunung Fuji.

Festival ini didedikasikan untuk Konohana Sakuya Hime-no-Mikoto, inkarnasi ilahi dari Gunung Fuji.

Menurut legenda, ia melahirkan dengan selamat di tengah kobaran api yang dianggap sebagai salah satu asal-usul festival api ini.

Selama acara, dua mikoshi (kuil portabel) dibawa berkeliling kota, melambangkan berakhirnya musim pendakian Gunung Fuji, serta menciptakan suasana sejarah dan budaya yang kaya.

Detail Festival

  • Nama Festival: 吉田の火祭り / Yoshida Fire Festival
  • Tanggal Festival:
  • 26 Agustus 2025 (14:30–22:00)
  • 27 Agustus 2025 (13:15–19:00)
  • Lokasi Festival: 〒403-0005 Prefektur Yamanashi, Kota Fujiyoshida, Kamiyoshida 5558

3. Kuroishi Temple Somin Festival

Kuroishi Temple Somin Festival adalah salah satu festival tradisional tertua di Jepang dengan sejarah lebih dari 1.000 tahun.

Festival ini diadakan setiap musim dingin di Kuil Kuroishi, Kota Oshu, Prefektur Iwate, dan juga dikenal sebagai “Festival Telanjang”. Itu karena para peserta hanya mengenakan fundoshi (cawat tradisional) saat bersaing untuk merebut “Somin Bag”.

Menurut legenda, Somin Bag berisi jimat yang memberikan perlindungan ilahi selama satu tahun penuh bagi siapa saja yang berhasil mendapatkannya.

Sayangnya, karena penurunan populasi dan penuaan masyarakat setempat, festival ini diadakan untuk terakhir kalinya pada tahun 2024.

Namun, festival serupa yang juga dikenal sebagai salah satu dari Tiga Festival Unik Jepang, yaitu Saidai-ji Eyo Festival di Prefektur Okayama, masih diadakan setiap tahun pada Sabtu ketiga bulan Februari.

Jika ingin merasakan keseruan festival telanjang ini, kamu bisa mengunjungi situs resmi Saidai-ji.

Jangan Lewatkan Kesempatan untuk Menyaksikan Festival Unik di Jepang!

Di antara tiga festival yang diperkenalkan hari ini, mana yang paling ingin kamu rasakan secara langsung?

Apakah Namahage Sedo Festival yang penuh dengan pertunjukan intens? Yoshida Fire Festival yang kental dengan nuansa keagamaan? Atau Kuroishi Temple Somin Festival yang kini hanya bisa dikenang dalam sejarah?

Apa pun pilihanmu, pastikan untuk tidak melewatkan kesempatan untuk menyaksikan acara budaya luar biasa ini secara langsung—sebelum festival-festival unik ini menjadi bagian dari masa lalu dan hanya bisa dikenang melalui dokumenter dan foto.

Share Postingan Ini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest