Edit Content

Follow Social Media Kami

5 Tempat Wisata di Niigata yang Wajib Dikunjungi!

Table of Contents

Prefektur Niigata yang terletak di sepanjang Laut Jepang di Pulau Honshu, menyuguhkan pemandangan alam yang memukau dan warisan budaya yang kaya.

Meski terkenal dengan kota resor ski Echigo-Yuzawa, wilayah ini juga memiliki Kiyotsu Gorge — salah satu ngarai terindah di Jepang — yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru. Selain itu masih banyak tempat wisata lainnya yang bisa dijelajahi.

Artikel ini akan membahas lima tempat wisata wajib di Niigata untuk membantu kamu merasakan pesona dan keberagamannya secara menyeluruh!

1. Kiyotsu Gorge Tunnel

Terletak di Kota Tokamachi, Kiyotsu Gorge termasuk dalam tiga ngarai terindah di Jepang, bersama dengan Kurobe Gorge di Toyama dan Osugidani Gorge di Mie.

Tebing-tebing tinggi menjulang di kedua sisi Sungai Kiyotsu, menjadikan ngarai ini diakui secara nasional sebagai Tempat Pemandangan Indah dan Monumen Alam.

Ngarai ini mulai terbentuk sekitar 15 juta tahun lalu akibat aktivitas vulkanik yang menciptakan lapisan batu tuf. Aliran lava dan erosi sungai selama jutaan tahun membentuk lanskap dramatis seperti yang kita lihat sekarang.

Sorotan utamanya adalah Panorama Station di ujung terowongan. Sebuah kolam dangkal di lantai memantulkan pemandangan ngarai melalui bingkai terowongan seperti cermin, menciptakan suasana yang sureal dan memikat.

Setiap musim menyajikan nuansa berbeda — hijau segar di musim semi, dedaunan lebat di musim panas, warna merah-oranye di musim gugur, dan keindahan bersalju di musim dingin — menjadikannya surga bagi para fotografer.

  • Alamat: 2119-2 Koide, Kota Tokamachi, Prefektur Niigata
  • Jam Operasional:
  • Maret hingga November: 08.30 – 17.00 (masuk terakhir pukul 16.30)
  • Desember hingga Februari: 09.00 – 16.00 (masuk terakhir pukul 15.30). Mungkin ditutup sementara karena salju.
  • Harga Tiket:
  • SMA dan dewasa: ¥1.000
  • Siswa SD dan SMP: ¥400
  • Anak prasekolah: Gratis

2. Hoshitoge Rice Terraces

Hoshitoge Rice Terraces di Kota Tokamachi adalah salah satu ikon lanskap pedesaan paling terkenal di wilayah ini.

Sekitar 200 petak sawah menyusun lereng pegunungan, menciptakan pemandangan menakjubkan yang merefleksikan budaya padi yang begitu melekat dalam kehidupan masyarakat Jepang.

Kawasan ini telah diakui oleh Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang sebagai “Sawah Bertingkat Warisan” dan masuk dalam daftar “100 Lanskap Pedesaan Terbaik di Jepang”.

Para fotografer dari berbagai penjuru berdatangan ke sini untuk menangkap suasana magis — mulai dari kabut pagi yang lembut menyelimuti perbukitan hingga pancaran keemasan padi yang bersinar di bawah sinar matahari senja.

Pada akhir Juni dan awal September, pagi hari seringkali dipenuhi dengan lautan awan yang mengambang di antara pegunungan.

Saat cahaya fajar menyapa, sawah yang tergenang air berkilauan seperti cermin, menciptakan pemandangan yang begitu memukau dan seolah berasal dari dunia mimpi.

Efek “cermin air” ini memantulkan langit dengan sangat jelas hingga pemandangan terasa seperti ilusi.

Keindahan luar biasa ini bahkan pernah ditampilkan dalam pembukaan drama televisi, menegaskan daya tarik emosional dan visualnya.

Namun perlu diingat, Hoshitoge bukanlah tempat wisata biasa. Pengunjung diharapkan mematuhi aturan lokal dan menikmati keindahannya dengan penuh rasa hormat demi menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

  • Alamat: Hoshitoge, Kota Tokamachi, Prefektur Niigata
  • Musim Kunjungan: Tutup saat musim dingin. Untuk hasil pantulan air terbaik, datanglah saat musim semi (setelah salju mencair dan sebelum musim tanam) atau musim gugur (dari akhir Oktober hingga salju turun).
  • Tiket Masuk: Gratis

Baca Juga:

Satu Hari Jalan-jalan di Wakayama, Bisa ke mana Saja?

3. Northern Culture Museum

Northern Culture Museum adalah fasilitas budaya megah yang dulunya merupakan kediaman keluarga Ito, salah satu tuan tanah terkaya di wilayah Echigo.

Dibangun selama delapan tahun, kompleks ini mencakup area seluas lebih dari 8.800 tsubo (sekitar 29.000 meter persegi) dan terdiri dari berbagai bangunan tradisional seperti rumah utama, aula besar, ruang teh, serta gudang penyimpanan

Salah satu daya tarik utama museum ini adalah taman bergaya kolam yang dirancang dengan cermat oleh Yasuami Tanaka, seorang ahli taman ternama dari Echigo.

Museum ini juga menampilkan berbagai karya seni bernilai tinggi yang dikumpulkan oleh generasi keluarga Ito, memberikan gambaran mendalam tentang warisan budaya dan seni Niigata.

Pengunjung dapat merasakan kemewahan gaya hidup petani kaya di Niigata dari era Edo hingga Showa.

Pada musim semi, bunga wisteria berusia seabad mekar dalam warna ungu yang memukau, dipadukan dengan iluminasi malam yang memesona.

Sementara itu, musim gugur menghadirkan kontras warna indah antara maple merah menyala dan pinus hijau gelap.

Setiap musim menyuguhkan pesona berbeda — mulai dari sakura di musim semi, bunga teratai di musim panas, hingga lanskap bersalju yang tenang di musim dingin.

Museum ini juga dilengkapi toko suvenir, kafe, restoran khusus dengan sistem reservasi, dan fasilitas penginapan, menjadikannya destinasi yang memungkinkan pengunjung menikmati keindahan, sejarah, dan budaya halus Niigata secara menyeluruh.

  • Alamat: 2-15-25 Sawai, Distrik Konan, Kota Niigata, Prefektur Niigata
  • Jam Operasional:
  • April–November: 09.00–17.00
  • Desember–Maret: 09.00–16.30
  • Tiket Masuk: Dewasa ¥800, Anak-anak ¥400

4. Ponshukan Sake Museum

Ponshukan adalah toko spesialisasi yang mengusung konsep “menemukan sisi Niigata yang bahkan belum tentu dikenal oleh penduduk lokalnya.”

Tempat unik ini menawarkan pengalaman sake yang imersif dan sangat populer berkat Kikizake Bansho — sudut mencicipi sake self-service.

Hanya dengan ¥500, pengunjung bisa mencicipi hingga lima jenis sake berbeda dari berbagai pabrik sake di seluruh Prefektur Niigata.

Selain mencicipi sake, toko ini juga menjual beragam produk sake khas Niigata dan suvenir lokal. Tersedia pula area makan yang menyajikan hidangan penutup berbahan dasar sake, memungkinkan pengunjung menikmati cita rasa sekaligus semangat budaya sake Niigata yang kaya.

  • Alamat: 1-96-47 Hanazono, Distrik Chuo, Kota Niigata, Prefektur Niigata
  • Jam Operasional: 09.00–21.00
  • Biaya Masuk: ¥500 untuk 5 koin mencicipi

5. Tarai-Bune (Tub Boats)

Tarai Bune atau “perahu bak,” adalah perahu tradisional unik yang hanya bisa ditemukan di Pulau Sado.

Sekitar tahun 1868, para nelayan setempat memodifikasi bak kayu besar menjadi perahu bundar yang memungkinkan mereka bermanuver dengan mudah di sepanjang garis pantai Sado yang terjal dan berliku saat mencari hasil laut seperti abalon dan siput turban.

Seiring waktu, perahu ini terus disempurnakan hingga menjadi bentuk khas yang kita kenal sekarang — simbol menawan dari warisan perikanan Jepang dan salah satu atraksi paling ikonik di Sado.

Saat ini, pengunjung bisa merasakan pengalaman naik Tarai Bune di Pantai Ogi.

Sambil mengayuh perlahan di atas air jernih berwarna zamrud, kamu akan melewati dua pulau kecil yang mengapung dan menikmati ketenangan teluk — sebuah pengalaman yang menghubungkan kamu dengan cara hidup yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Air di sini sangat jernih hingga dasar laut terlihat dengan jelas, sementara jembatan merah taiko bashi yang mencolok memberikan sentuhan puitis pada pemandangan.

  • Alamat: 1935 Ogi-machi, Kota Sado, Prefektur Niigata
  • Jam Operasional:
  • Maret – Akhir Oktober: 08.20–17.00
  • Akhir Oktober – Akhir November: 08.20–16.30
  • Akhir November – Februari: 09.00–16.00
  • Biaya: Dewasa ¥700, Anak-anak ¥400

Itulah lima tempat wisata yang wajib kamu kunjungi saat berada di Niigata, Jepang. Kira-kira, tempat wisata mana yang paling menarik perhatianmu?

Niigata selalu punya tempat wisata menarik yang sayang untuk dilewatkan. Jadi, jangan lupa untuk mengunjunginya jika kamu punya kesempatan, ya!

Share Postingan Ini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest