Drama Jepang musim panas 2025 “My Murdered Husband has Returned” (殺した夫が帰ってきました) dibintangi oleh Mizuki Yamashita, seorang mantan anggota grup idola populer Nogizaka46.
Ini merupakan pertama kalinya Mizuki menjadi pemeran utama tunggal dalam sebuah serial drama.
Di drama ini, Mizuki memerankan seorang istri yang membunuh suaminya yang kasar—diperankan oleh Riku Hagiwara.
Melalui perannya tersebut, Mizuki berhasil membuka babak baru dalam kemampuan aktingnya yang memukau.
Sinopsis Drama “My Murdered Husband has Returned”
Cerita berpusat pada Mana Suzukura (diperankan Mizuki Yamashita), seorang karyawan di perusahaan fashion yang bercita-cita menjadi desainer.
Selama satu setengah tahun bekerja, ia tekun menjalani peran sebagai asisten dan tak pernah menyerah. Kini impian debut sebagai desainer akhirnya ada di depan mata, membuatnya penuh harapan menatap masa depan.
Namun, di balik penampilan luarnya yang cerah, Mana menyimpan rahasia kelam yang tak bisa diceritakan pada siapa pun.

Ia pernah membunuh suaminya yang kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga, Kazuki Suzukura (Riku Hagiwara), akibat sebuah peristiwa tertentu.
Untuk menutupi kejahatan itu, ia bahkan menghilangkan jejak, mengganti nama, dan membangun hidup baru yang tenang.
Sampai suatu hari, di hadapan Mana tiba-tiba muncul sosok suami yang seharusnya sudah mati itu. Anehnya, Kazuki kini kehilangan ingatan!?
Mana kebingungan. Suaminya yang dulu penuh kekerasan kini berubah total, menjadi pria lembut dan penuh perhatian, seakan dirinya adalah orang lain.
Benarkah Kazuki benar-benar lupa segalanya? Mengapa ia masih hidup? Bersama pertanyaan-pertanyaan itu, keduanya kembali menjalani hidup bersama secara misterius, sampai akhirnya Mana mulai menemukan kebenaran mengejutkan di balik semua itu…
Adaptasi dari Novel Karya Mina Sakurai

Drama ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Mina Sakurai yang diterbitkan oleh Shogakukan pada tahun 2021.
Kisahnya menceritakan seorang istri yang telah membunuh suami abusifnya, namun ketika ia mulai menjalani kehidupan baru yang damai, sang suami tiba-tiba muncul kembali di hadapannya.
Dari sinilah, cerita menegangkan tentang cinta, dosa, dan misteri yang tak terbayangkan pun dimulai.
Saat pertama kali mendengar novelnya akan diadaptasi menjadi drama, Mina Sakurai mengaku diliputi perasaan campur aduk antara harapan dan kecemasan.
Namun, setelah membaca naskah drama yang sudah rampung, rasa cemas itu berubah menjadi penuh ekspektasi.
Ia menilai karakter Mana Suzukura adalah sosok perempuan yang kuat dan gigih. Ia percaya Mizuki Yamashita mampu menampilkan sisi tangguh sekaligus rapuh dari tokoh utama dengan detail yang halus.
Baca Juga:
Mizuki Yamashita yang Terus Bersinar sebagai Aktris

Drama ini menjadi debut Mizuki Yamashita sebagai pemeran utama dalam drama WOWOW. Ia mengaku sangat senang bisa terlibat karena menilai produksi WOWOW selalu rapi dan detail.
Meski merasa dirinya masih belum cukup matang sebagai aktris utama, justru sisi tersebut berhasil ditangkap dan ditampilkan lewat kamera sehingga akhirnya menyatu sempurna dengan karakternya. Hal ini membuat Mizuki sangat terkejut sekaligus bangga.
Saat membaca novel aslinya, Mizuki merasa tersentuh dengan berbagai plot twist yang berlapis, membuatnya terus bertanya-tanya: “Ini sebenarnya harapan, atau justru keputusasaan?”.
Drama ini terdiri dari enam episode dengan alur cerita yang cepat sehingga penonton akan merasakan pengalaman emosional yang berbeda-beda.
Ada banyak adegan sulit yang menantang dan para penggemar dapat menyaksikan totalitas akting Mizuki di dalamnya.
Mizuki berkata:
“Saya tidak ingin penonton harus berpihak pada Mana. Saya lebih berharap karya ini bisa membuat orang-orang benar-benar menyadari bahwa mereka hidup di dunia ini. Jika penonton bisa menemukan secercah cahaya meski berada di tengah kegelapan melalui drama ini, saya akan sangat bahagia.”
Rekan mainnya, Riku Hagiwara, yang sudah tiga kali beradu akting dengan Mizuki, juga menambahkan:
“Yamashita-san pribadi adalah orang yang ceria dan suka tertawa. Bahkan sebelum syuting adegan serius pun, kami masih bisa banyak bercanda. Namun, saat sutradara berkata ‘Action’, ia langsung bisa masuk ke peran dengan sempurna. Setiap kali melihat hal itu, saya selalu merasa kagum dan sangat menghormatinya.”