Belakangan ini, makna “outdoor” mengalami pergeseran yang cukup signifikan. Tak lagi sekadar identik dengan kegiatan ekstrem di alam terbuka, gaya outdoor kini menjadi bagian dari ekspresi gaya hidup modern yang mengutamakan kenyamanan, fungsi, dan karakter personal.
Busana dan perlengkapan outdoor mulai hadir dalam keseharian, menyatu dengan aktivitas urban tanpa kehilangan sisi praktisnya. Perpaduan antara desain fungsional dan sentuhan estetika membuat gaya outdoor semakin fleksibel, santai, namun tetap berkarakter.
Di Jepang, tren ini berkembang dengan pendekatan yang khas. Banyak brand outdoor lokal menghadirkan interpretasi baru lewat desain yang bersih, detail yang presisi, serta kualitas material yang diperhitungkan dengan matang. Alam menjadi sumber inspirasi utama, sekaligus pengingat akan pentingnya keseimbangan dan keberlanjutan.
Tak hanya berfungsi di lingkungan alam, produk-produk ini juga dirancang untuk menemani aktivitas sehari-hari, mencerminkan filosofi hidup yang selaras dengan alam dan ritme kehidupan modern.
Di part ke-2 ini, kami akan memperkenalkan beberapa brand outdoor lainnya yang sangat digemari oleh masyarakat Jepang. Berikut daftarnya:
1. White Mountaineering
Didirikan pada tahun 2006, White Mountaineering（ホワイトマウンテニアリング） merupakan brand fashion outdoor desainer yang mewakili Jepang, didirikan oleh desainer Yosuke Aizawa.
Dengan filosofi “setiap saat ketika mengenakan pakaian adalah outdoor” (服を着るフィールドはすべてアウトドア), brand ini menyatukan desain, estetika, fungsi, dan teknologi ke dalam satu kesatuan, menghasilkan busana yang tidak hanya nyaman dipakai tetapi juga memiliki tingkat penyelesaian desain yang sangat tinggi.
Gaya White Mountaineering berakar pada keseimbangan antara craftsmanship khas Jepang dan street fashion.
Setiap koleksinya menonjolkan potongan yang presisi, penggunaan material yang unik, serta detail desain yang matang, sehingga menciptakan gaya outdoor modern bertema “urban × alam”.
Sejak tahun 2010, White Mountaineering rutin tampil di Paris Fashion Week dan berkolaborasi dengan berbagai brand besar seperti adidas, Moncler, dan UNIQLO.
Melalui pendekatan ini, pakaian fungsional tidak lagi terbatas pada aktivitas mendaki atau camping, melainkan menjadi bagian dari gaya berpakaian sehari-hari.
Dengan prinsip tegas “tidak membiarkan pasar menentukan desain”, White Mountaineering terus membawa kekuatan desain Jepang ke panggung fashion outdoor dunia.
- Kisaran harga: 10.000–200.000 yen
- Situs resmi
- Daftar toko
2. F/CE.
F/CE. mengusung tiga konsep utama: Functionality (fungsi), Culture (budaya), dan Exploration (eksplorasi), dengan visi menyatukan kesenangan fashion dan outdoor.
Setiap musim, brand ini memilih satu negara sebagai tema, lalu benar-benar mengunjungi lokasi tersebut untuk menyerap inspirasi dari sejarah, seni, musik, dan gaya hidup setempat.
Konsep kreatif “perjalanan × pakaian” ini membuat setiap koleksi F/CE. memiliki cerita budaya yang kuat dan nilai emosional tersendiri.
F/CE. memandang pakaian dan aksesori sebagai “alat” yang harus memiliki tingkat fungsionalitas tinggi, sehingga dapat digunakan secara fleksibel baik dalam keseharian maupun saat bepergian.
Mulai dari jaket tahan air, tas dengan kapasitas penyimpanan optimal, hingga busana yang memadukan nuansa urban dan outdoor, semuanya dikenal dengan desain yang ringan, praktis, dan bersih.
Dipimpin oleh pasangan desainer Toshifumi Yamane dan Mami Yamane, F/CE. bukan sekadar brand pakaian, melainkan sebuah eksplorasi budaya melalui desain—mengajak penggunanya merasakan filosofi “travel is life” lewat apa yang mereka kenakan.
- Kisaran harga: 10.000–100.000 yen
- Situs resmi
- Daftar toko
Baca Juga:
Brand Outdoor Sangat Digemari oleh Masyarakat Jepang (Part 1)
3. Coleman
Didirikan pada tahun 1901, Coleman adalah brand asal Amerika Serikat yang dikenal secara global berkat sejarah panjangnya di dunia camping.
Seiring berkembangnya budaya outdoor dari area perkemahan ke kehidupan urban, Coleman dalam beberapa tahun terakhir juga memperluas lini fashion dengan memasukkan nilai inti brand—menikmati alam dan menghubungkan manusia—ke dalam gaya berpakaian sehari-hari.
Koleksi pakaian Coleman berfokus pada fungsionalitas ringan dan nuansa kasual, dengan fitur seperti tahan cipratan air, cepat kering, dan breathable, sambil tetap mempertahankan gaya outdoor klasik khas Amerika.
Dari jaket yang mampu menghadapi cuaca yang berubah-ubah, hingga kemeja dan celana yang cocok untuk aktivitas harian maupun camping, setiap item menekankan keseimbangan antara kenyamanan, daya tahan, dan nuansa lifestyle.
Melalui berbagai kolaborasi dan koleksi terbatas bersama brand seperti BEAMS dan URBAN RESEARCH, Coleman juga menunjukkan sisi yang lebih muda dan fashionable.
Bagi Coleman, outdoor bukan hanya soal gunung atau perkemahan, melainkan perpanjangan dari kehidupan. Lewat pakaian, brand ini mengajak siapa pun—baik di kota maupun di alam—untuk menikmati Outdoor Life dengan santai dan bebas.
- Kisaran harga: 3.000–15.000 yen
- Situs resmi
- Daftar toko
4. and wander
and wander（アンドワンダー） didirikan pada tahun 2011 oleh Keita Ikeuchi dan Mihoko Mori, dua desainer yang sebelumnya bekerja di ISSEY MIYAKE. Keduanya sama-sama pecinta mendaki gunung, namun merasa bahwa pakaian outdoor konvensional terlalu fokus pada fungsi dan kurang memiliki sentuhan emosional.
Dari pemikiran “ingin membuat pakaian yang benar-benar ingin kami kenakan sendiri saat naik gunung”, lahirlah brand yang memadukan fashion dan performa outdoor generasi baru.
Desain and wander menggabungkan potongan halus ala high fashion dengan struktur praktis khas pakaian outdoor.
Brand ini menggunakan material berperforma tinggi seperti tahan air, tahan angin, dan breathable, serta menambahkan detail seperti garis reflektif dan kombinasi material berbeda sebagai ciri visualnya.
Mulai dari jaket waterproof ringan, atasan berbahan campuran, hingga celana cargo multi-saku, semua item dirancang agar bisa berpindah mulus antara alam dan kota.
and wander tidak mengejar ekstrem ringan, melainkan lebih menekankan kenyamanan dan fleksibilitas saat dipakai. Nama “wander” sendiri melambangkan kebebasan dan eksplorasi—mengajak orang keluar dari rutinitas dan menemukan ritme hidupnya melalui alam dan fashion.
- Kisaran harga: 4.000–90.000 yen
- Situs resmi
- Daftar toko
5. NANGA
Didirikan pada tahun 1994 di Kota Maibara, Prefektur Shiga, NANGA（ナンガ） mengambil namanya dari puncak berbahaya di Pegunungan Himalaya, Nanga Parbat, yang melambangkan semangat “semakin sulit, semakin menantang”.
Berakar dari tradisi produksi bulu angsa berkualitas tinggi khas wilayah Omi, NANGA memulai perjalanannya sebagai pabrik pembuat selimut sebelum berkembang menjadi produsen perlengkapan down profesional.
NANGA mengelola seluruh proses—mulai dari seleksi, pencucian, hingga penjahitan bulu angsa—di pabriknya sendiri, serta menyediakan layanan perbaikan. Dengan standar ketat khas manufaktur Jepang, brand ini menghasilkan produk outdoor dengan tingkat kehangatan dan daya tahan yang tinggi.
Dalam beberapa tahun terakhir, NANGA semakin populer lewat jaket down ringan, seri Aurora Tex® yang waterproof dan breathable, serta busana fungsional bergaya urban.
Tetap berpegang pada kualitas Made in Japan, NANGA juga aktif berkolaborasi dengan berbagai brand untuk menghadirkan desain modern yang memadukan teknik tradisional dan estetika kontemporer.
Dari pegunungan ekstrem hingga jalanan kota, pakaian NANGA menampilkan kehangatan maksimal dan detail craftsmanship yang mencerminkan kepercayaan diri serta kualitas buatan Jepang.
- Kisaran harga: 5.000–90.000 yen
- Situs resmi
- Daftar toko
Dalam beberapa tahun terakhir, “outdoor” tidak lagi hanya identik dengan aktivitas mendaki atau camping, tetapi telah menjadi bahasa gaya yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari.
Orang-orang kini tidak hanya mengejar fungsi dan kualitas, tetapi juga desain serta kenyamanan saat dikenakan. Dari kota hingga alam, pakaian-pakaian ini memungkinkan peralihan gaya yang fleksibel di berbagai situasi, sesuai ritme hidup masing-masing.
Daya tarik gaya outdoor terletak pada penekanannya terhadap kepraktisan sekaligus sikap hidup yang lebih dekat dengan alam dan diri sendiri. Baik kamu seorang petualang sejati maupun penikmat ketenangan di tengah kota, selalu ada keseimbangan yang bisa ditemukan.
Saat berkunjung ke Jepang nanti, jangan lupa memasukkan kelima brand outdoor ini ke dalam daftar belanjamu!
