Nama aktris pendatang baru, Miyazaki Yuu, mendadak melejit ke panggung dunia hiburan dari sebelumnya yang nyaris tak dikenal.
Gadis manis yang dipilih langsung oleh Takeru Satoh untuk jadi pemeran utama drama Jepang, “Glass Heart”, ini dijuluki sebagai “Cinderella era Reiwa” yang membuat banyak orang iri.
Yuk, kita berkenalan lebih dekat dengan aktriss baru, Miyazaki Yuu dari awal ia meniti karier hingaa saat ini.
Sinopsis Drama Glass Heart
Drama Jepang Netflix Glass Heart (グラスハート), yang dibintangi sekaligus diproduseri oleh Takeru Satoh, tengah menjadi fenomena besar, bukan hanya di Jepang tetapi juga di berbagai negara Asia.
Glass Heart adalah kisah cinta remaja bertema musik, diadaptasi dari novel karya Waki Misao yang terbit berseri sejak 1992. Serial ini terwujud berkat keinginan besar Takeru Satoh agar novelnya diangkat ke layar.
Tayang perdana di Netflix pada 31 Juli, drama ini langsung menempati posisi pertama di daftar mingguan Netflix Jepang untuk kategori serial, serta masuk jajaran Top 10 global non-Inggris.
Bahkan, band fiksi “TENBLANK” yang lahir dari serial ini sukses menciptakan fenomena sosial dan popularitasnya sulit terbendung.
Ceritanya mengikuti Saijou Akane (diperankan Miyazaki Yuu), seorang mahasiswi yang dikeluarkan dari band lamanya karena alasan tidak masuk akal.
Suatu hari, ia secara tak terduga menerima ajakan dari Fujitani Naoki (diperankan Takeru Satoh), seorang musisi jenius penyendiri, untuk bergabung sebagai drummer di band empat orang “TENBLANK”.
Anggota lainnya adalah gitaris Takaoka Hisashi (diperankan Keita Machida) dan pemain keyboard Sakamoto Kazushi (diperankan Jun Shison).
Namun, di balik laju pesat mereka, “TENBLANK” menghadapi berbagai rintangan. Lawan terbesar mereka adalah band “OVER CHROME” dengan vokalis Masaki Kiriya (diperankan Masaki Suda), serta produser papan atas Isagi Kazutada (diperankan Naohito Fujiki).
Selain itu, penyanyi populer Sakurai Yukino (diperankan Akari Takaishi), yang menyimpan rasa pada Fujitani, dan manajer Kai Miyako (diperankan Erika Karata), juga menganggap Akane sebagai penghalang yang harus disingkirkan.
Pemeran Utama yang Dipilih Langsung oleh Takeru Satoh
Miyazaki Yuu berhasil mengalahkan banyak pesaing dalam audisi pemeran utama yang dihadiri langsung oleh Takeru Satoh.
Yang mengejutkan, saat itu ia sama sekali tidak memiliki pengalaman memainkan alat musik, sehingga harus memulai dari nol untuk belajar drum.
Setelah berlatih dan menjalani proses syuting selama dua tahun, akhirnya ia mampu melakukan penampilan live yang menggetarkan tanpa bantuan pemeran pengganti.
Sebagai produser, Takeru Satoh menilai bahwa transparansi dan keteguhan hati Miyazaki Yuu sangat cocok dengan sosok karakter utama. Karena itu, ia dengan penuh keyakinan merekomendasikannya.
Takeru Satoh berkata: “Kalau bukan karena bertemu dengan pesona, ketekunan, dan semangat Miyazaki Yuu, drama ini tidak mungkin bisa dimulai.” Ia benar-benar memujinya tanpa henti.
Saat itu, Miyazaki Yuu bahkan belum tergabung dengan agensi besar dan masih merupakan aktris baru yang tidak dikenal.
Dari seorang yang anonim, ia langsung menjadi pemeran utama drama Netflix, lalu kemudian direkrut oleh agensi ternama FLaMme (フラーム). Kisahnya benar-benar bagaikan Cinderella di dunia nyata.
Baca Juga:
Lokasi Syuting Drama Jepang “Marry My Husband” yang Menarik untuk Dikunjungi!
Profil Dasar Miyazaki Yuu
Miyazaki Yuu lahir pada 20 November 2000 di Prefektur Mie. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara perempuan.
Sejak masa sekolah dasar, ia sudah bercita-cita masuk dunia hiburan karena mengagumi dua aktris yang aktif di drama televisi.
Aktris yang pertama adalah Horikita Maki yang berperan sebagai gadis menyamar jadi laki-laki dalam drama “For You in Full Blossom – Ikemen Paradise”.
Aktingnya yang begitu meyakinkan hingga tampak benar-benar seperti seorang laki-laki membuat Miyazaki Yuu sangat terkesan.
Idola lainnya adalah Erika Toda, yang membintangi drama SPEC: Keishichou Kouanbu Kouan Dai Go Ka Mishou Jiken Tokubetsu Taisaku Gakari Jikenbo.
Aktingnya yang bisa dengan bebas berubah dari dingin menjadi kocak membuat Miyazaki Yuu terpesona. Ia berkata: “Dia adalah panutanku. Aku ingin menjadi aktris seperti Erika Toda.”
Kesempatan debut Miyazaki Yuu datang ketika ia menerima pesan pribadi dari pencari bakat sebuah agensi hiburan di Instagram. Awalnya ia terkejut, bahkan sempat curiga apakah itu benar.
Namun, setelah berdiskusi dengan keluarga dan memastikan kebenarannya lewat telepon, ia akhirnya memutuskan resmi terjun ke dunia hiburan pada 2018. Sejak kelas 1 SMA, Miyazaki Yuu rutin bolak-balik ke Tokyo untuk mengikuti kelas akting.
Pada Agustus tahun yang sama, ia pertama kali tampil di televisi dalam sebuah variety show larut malam, hadir sebagai gadis cantik berwajah segar dengan lokasi syuting di kampung halamannya.
Kemudian, pada November, ia melakukan debut gravure di majalah Weekly Young Jump, bahkan menantang pemotretan dengan busana renang.
Setelah itu, Miyazaki Yuu mulai tampil di berbagai drama seperti Takane and Hana, Mahou no Renobe, Light of My Lion, serta film Shoutai. Perlahan-lahan ia menapaki jalannya di dunia akting.
Menjadi Junior Satu Agensi dengan ErikaToda
Setelah berjuang dengan tekun selama hampir delapan tahun, Miyazaki Yuu akhirnya mencapai titik balik dalam hidupnya.
Pada April 2025, ia resmi bergabung dengan agensi FLaMme—agensi yang juga menaungi idolanya, Erika Toda—dan sekaligus berhasil terpilih sebagai pemeran utama drama Netflix Glass Heart, mengalahkan lebih dari 1.000 peserta audisi.
Pesona Miyazaki Yuu terletak pada auranya yang sederhana dan alami, memancarkan ketulusan sekaligus keteguhan. Aktingnya pun halus dan natural.
Kini, Miyazaki Yuu melangkah mantap menuju impiannya sebagai aktris dan kisah “Cinderella” miliknya baru saja dimulai!
