Meskipun banyak orang mengaitkan Prefektur Miyagi dengan Sendai, kenyataannya, Miyagi memiliki jauh lebih banyak hal menarik untuk ditawarkan. Mulai dari lanskap alam yang luar biasa hingga destinasi budaya yang kaya sejarah yang menunggu untuk dijelajahi.
Di Miyagi, terdapat Okama Crater Lake yang mistis, Shiroishigawa Tsutsumi yang memukau dengan ribuan bunga sakura-nya, hingga Matsushima yang menjadi salah satu dari “Tiga Pemandangan Terindah di Jepang”.
Di artikel kali ini, kami akan memperkenalkan tujuh tempat wisata di Prefektur Miyagi yang menarik untuk dikunjungi. Ini akan mengungkap pesona Miyagi yang sesungguhnya dan mengisi perjalananmu dengan kejutan yang tak terlupakan.
1. Okama Crater Lake (Goshikinuma)

Terletak di ketinggian tertinggi di bagian tengah Pegunungan Zao, Okama Crater Lake terbentuk akibat letusan gunung berapi sekitar 1.200 tahun yang lalu.
Dikelilingi oleh tiga puncak—Katta-dake, Kumano-dake, dan Goshiki-dake—danau ini memiliki diameter sekitar 325 meter dan keliling sekitar 1 kilometer.
Karena airnya bisa berubah warna tergantung musim, waktu, cuaca, dan suhu—mulai dari hijau tua dan biru hingga pirus cerah—danau ini juga dikenal sebagai “Goshikinuma” atau “Danau Lima Warna.”
Permukaannya yang berwarna biru kobalt akan memberikan pengalaman visual yang menenangkan sekaligus menyegarkan.
2. Miyagi Zao Fox Village

Terletak di pegunungan Kota Shiroishi, Miyagi Zao Fox Village adalah rumah bagi lebih dari 100 rubah dari tujuh spesies berbeda, termasuk rubah Ezo, rubah silang, dan rubah Arktik.
Di suaka terbuka ini, pengunjung dapat memberi makan, memotret, bahkan menggendong anak rubah.
Saat musim gugur dan musim dingin, bulu mereka menjadi lebih lebat dan menggemaskan sehingga menarik banyak wisatawan.
Semua rubah di sini dibesarkan dalam penangkaran dan fasilitasnya mengikuti langkah ketat untuk mencegah penyebaran penyakit parasit echinococcosis.
Perlu dicatat bahwa rubah dapat bereaksi terhadap benda yang bergoyang—terutama rok panjang atau stoking hitam—karena mereka bisa mengira itu sebagai mangsa seperti tikus, terutama di sekitar pergelangan kaki.
Pakaian seperti ini sebaiknya dihindari jika kamu berkunjung ke sana. Oleh karena itu, demi keselamatan bersama, aturan yang ketat diberlakukan dan pengunjung wajib mengikuti arahan dari para staf.
- Jam Operasional:
- Musim panas: 09.00 – 16.30
- Musim dingin: 09.00 – 16.00
- Tutup: Hari Rabu (tetap buka pada hari libur nasional atau liburan panjang)
- Tiket Masuk:
- Dewasa (SMP ke atas): ¥1.500
- Anak-anak (SD ke bawah): Gratis (harus didampingi minimal satu orang dewasa per anak)
3. Shiroishigawa Tsutsumi Ichimoku Senbonzakura

Shiroishigawa Tsutsumi Ichimoku Senbonzakura adalah salah satu lokasi hanami (melihat bunga sakura) paling terkenal di Jepang.
Di sepanjang tepi Sungai Shiroishi di bagian selatan Miyagi, sekitar 1.200 pohon sakura membentang sejauh lebih dari 8 kilometer.
Saat bunga-bunga ini mekar sepenuhnya, kelopak merah muda, air sungai yang biru jernih, dan latar Pegunungan Zao yang bersalju berpadu menjadi pemandangan yang sangat memukau.
Tempat wisata di Miyagi ini masuk dalam daftar “100 Tempat Terbaik Melihat Sakura di Jepang” dan dijuluki “Shiroishigawa Tsutsumi Ichimoku Senbonzakura (1.000 Bunga Sakura dalam Sekejap Pandang).”
Saat bunga sakura bermekaran secara penuh, “Ogawara Cherry Blossom Festival” akan diadakan. Festival ini juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan cahaya romantis di malam hari.
Baca Juga:
Panduan Wisata Jepang: Menelusuri Jejak Kenji Miyazawa di Iwate!
4. Naruko Gorge

Naruko Gorge adalah lembah berbentuk huruf V yang menjulang lebih dari 100 meter dalamnya.
Di tebing curamnya tumbuh pepohonan gugur berdaun lebar seperti maple, maple Jepang, dan pohon oak air.
Saat musim gugur tiba, pepohonan ini berubah warna menjadi merah dan emas yang mencolok, menciptakan pemandangan indah bak lukisan.
Karena keindahan dedaunan musim gugurnya yang memukau, Naruko Gorge dianggap sebagai salah satu spot terbaik di wilayah Tohoku untuk menikmati warna musim gugur.
Jembatan besi yang membentang di atas ngarai, ditambah dengan kereta yang lewat, membentuk pemandangan fotogenik yang memikat para pecinta fotografi.
Di sepanjang jalur, terdapat beberapa titik pandang di mana pengunjung dapat menikmati kemegahan ngarai dan lanskap sekitarnya.
Baik untuk mengabadikan panorama luas maupun mencari momen spesial, menjelajahi area ini adalah pengalaman yang menyenangkan.
Dengan dedaunan yang cerah dan keindahan alam yang megah, Naruko Gorge wajib dikunjungi saat musim gugur di Tohoku.
- Jam buka: 09.00 – 16.00
- Musim kunjungan: Akhir April hingga pertengahan November
- Tutup saat musim dingin: Akhir November hingga akhir April
- Biaya masuk: Gratis
5. Matsushima

Masuk dalam daftar “Tiga Pemandangan Terindah di Jepang” bersama Amanohashidate di Kyoto dan Miyajima di Hiroshima, Matsushima adalah destinasi keindahan alam yang terkenal secara nasional.
Wilayah ini juga populer berkat catatan perjalanan penyair haiku Matsuo Basho dalam The Narrow Road to the Deep North.
Area ini menampilkan cakrawala Samudra Pasifik yang spektakuler, dihiasi lebih dari 260 pulau hijau yang rimbun—pemandangan yang telah dihargai sejak periode Heian.
Pemandangan terbaik Matsushima dikenal sebagai “Empat Pemandangan Matsushima,” masing-masing menawarkan perspektif unik:
- Sokan (Pemandangan Agung): Dari Otakamori di sisi timur Teluk Matsushima, menampilkan panorama luas.
- Reikan (Pemandangan Anggun): Dari Gunung Tomiyama, dikenal dengan lanskapnya yang lembut dan elegan.
- Ikan (Pemandangan Megah): Dari Gunung Tamonzan di ujung utara Kota Shichigahama, menghadirkan kesan gagah dan megah.
- Yukan (Pemandangan Misterius): Dari belakang Gunung Sokanzan, di tempat bernama Ogitani, menampilkan keindahan yang tenang dan mendalam.
Nama-nama ini mencerminkan karakteristik khas dari tiap pemandangan. Keindahan Matsushima tidak hanya terlihat saat matahari terbit tapi juga saat terbenam.
Perubahan musim dari bunga sakura di musim semi, kehijauan musim panas, daun merah di musim gugur, hingga salju di musim dingin, semuanya menambah pesona sepanjang tahun.
6. Museum Kokeshi Jepang

Naruko Onsen merupakan daerah tertua dalam pembuatan boneka kokeshi, terkenal dengan keahlian tradisionalnya.
Naruko Kokeshi adalah salah satu dari 11 gaya utama boneka kokeshi tradisional Jepang. Ciri khasnya adalah motif bunga krisan yang anggun di badan boneka dan desain kepala yang tertanam. Saat kepala diputar, akan terdengar bunyi berdecit yang khas—salah satu daya tarik utama Naruko Kokeshi.
Museum Kokeshi Jepang (Japan Kokeshi Museum) didirikan pada tahun 1953 (Showa 28), setelah penyair dan penulis cerita anak Kaname Fukazawa menyumbangkan koleksi kokeshi berharganya kepada bekas Kota Naruko.
Sejak tahun 1957 (Showa 32), para pengrajin kokeshi dari seluruh Jepang juga menyumbangkan boneka untuk Festival Kokeshi tahunan setempat. Tonggak sejarah ini mengarah pada pembukaan resmi museum pada tahun 1975 (Showa 50).
Museum ini menampilkan kokeshi tradisional dari seluruh wilayah Tohoku dan memiliki area demonstrasi langsung di mana pengunjung bisa melihat proses pembentukan dan pengecatan boneka kokeshi.
Ada juga area pengalaman membuat kokeshi sendiri, yang memungkinkan pengunjung menciptakan boneka unik sebagai kenang-kenangan perjalanan.
- Jam buka:
- 1 April – 30 November: 08.30 – 17.00
- 1 Desember – 31 Desember: 09.00 – 16.00
- Tutup: 1 Januari – 31 Maret
- Biaya masuk:
- Dewasa: ¥500
- Siswa SMA: ¥300
- Siswa SMP: ¥200
- Siswa SD: ¥150
7. Izunuma

Salah satu pemandangan musim dingin paling ikonik di Prefektur Miyagi adalah kawanan burung migran yang bermigrasi ke Izunuma.
Sebagai danau dataran rendah terbesar di wilayah Tohoku, permukaan Danau Izunuma tidak membeku bahkan di musim dingin. Hal ini menjadikannya tempat ideal bagi 2.000 hingga 3.000 angsa whooper dan puluhan ribu angsa greater white-fronted untuk bermigrasi dan bertahan selama musim dingin.
Fenomena alam yang menakjubkan ini membuat Izunuma dan danau tetangganya, Uchinuma, ditetapkan sebagai Monumen Alam Nasional pada tahun 1967 karena kekayaan populasi dan habitat burungnya.
Selain itu, pada tahun 1985, Izunuma menjadi situs kedua di Jepang yang terdaftar dalam Konvensi Ramsar tentang Lahan Basah yang Bernilai Internasional, yang menegaskan nilai ekologisnya.
Selain musim dingin, dari akhir Juli hingga akhir Agustus, Festival Teratai tahunan menjadi daya tarik utama yang menarik banyak pengunjung.
Selama periode ini, wisatawan dapat menaiki perahu kecil untuk menyusuri permukaan danau dan menikmati keindahan bunga teratai yang bermekaran luas, menciptakan suasana musim panas yang seperti mimpi.
Baik itu migrasi megah di musim dingin maupun keindahan bunga teratai di musim panas, Izunuma menjadi tempat wisata di Miyagi yang wajib dikunjungi, terutama oleh para pencinta alam.
Nikmati Keindahan Miyagi
Prefektur Miyagi menawarkan pengalaman perjalanan yang beragam dan unik bagi para pengunjung melalui lanskap alam yang sangat indah, warisan budaya yang mendalam, dan pesona lokal yang kaya.
Jika kamu merencanakan perjalanan ke wilayah Tohoku di Jepang, pastikan untuk memasukkan destinasi-destinasi ini dalam itinerary kamu. Jadi, itulah tujuh tempat wisata Miyagi yang menarik untuk dikunjungi saat berwisata ke Jepang.