Edit Content

Follow Social Media Kami

Kumpulan Cerita Horor Jepang dari 5ch! Bikin Bulu Kuduk Merinding

Table of Contents

Cerita horor Jepang selalu punya daya tarik tersendiri bagi para pecinta kisah mistis. Dari hantu legendaris hingga kisah urban legend modern membuat siapa pun ketakutan saat membacanya.

Salah satu sumber populer yang banyak membagikan kisah menyeramkan adalah forum 5ch, tempat netizen Jepang berbagi pengalaman mistis nyata maupun cerita menyeramkan yang diwariskan turun-temurun.

Dalam artikel ini, kita akan membahasa beberapa cerita horor Jepang pilihan dari 5ch yang siap membuat bulu kuduk kamu merinding. Sudah siap?

Kutukan Sangat Kejam: Kotoribako

Pada 6 Juni 2005, di forum terkenal Jepang 2ch (sekarang 5ch), muncul sebuah postingan dari seorang pengguna A.

Dalam sebuah pesta minum, teman perempuan A bernama S menemukan sebuah kotak kayu berbentuk persegi yang aneh, lalu membawanya ke rumah A. Bersamanya hadir pula teman M, yang dikenal sangat peka secara spiritual, serta pacarnya K.

Begitu melihat kotak itu, wajah M langsung berubah pucat. Ia segera menghubungi ayahnya yang seorang pendeta kuil untuk melakukan ritual pengusiran roh jahat.

Dalam ritual itu, M menusuk tangannya sendiri dengan pisau, lalu menyuruh S meminum darahnya sambil melafalkan mantra. Ritual tersebut baru selesai setelah S muntah hebat.

Belakangan, mereka berempat pergi ke rumah S untuk mencari tahu asal-usul kotak tersebut. Ternyata, kotak itu dikenal dengan nama Kotoribako, sebuah alat kutukan jahat yang ditujukan khusus bagi perempuan dan anak-anak dalam keluarga, diperkirakan berasal dari abad ke-19.

Cara membuatnya adalah dengan menuangkan darah hewan betina ke dalam kotak, lalu menaruh potongan jasad bayi sebagai persembahan. Semakin banyak bayi yang dimasukkan, semakin kuat kutukannya.

Orang yang terkena kutukan ini akan mengalami pecahnya organ dalam secara perlahan, muntah darah, lalu mati. Di antara alat kutukan, Kotoribako dikenal sebagai salah satu yang paling ganas.

Berkat usaha keras M, akhirnya kutukan itu berhasil diputus. Namun, kisah dan ketakutannya tetap diwariskan hingga kini.

Baca Juga:

Atmosfer Menyeramkan: Uzumaki Ningyo

Kisah berikutnya juga berasal dari postingan di 2ch. Pengguna A menceritakan pengalamannya saat mengikuti kamp latihan musim panas di tahun kedua SMA.

Bersama teman-teman sekelasnya, ia menemukan sebuah rumah di belakang asrama. Dari dalam rumah itu, mereka merasa ada seorang anak kecil yang mengintip, hingga menimbulkan kegemparan.

Karena rasa penasaran, A dan empat teman lain membentuk kelompok kecil untuk menyelidiki. Namun, saat mereka masuk, salah satu temannya tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.

Anehnya, wajahnya tetap datar tanpa ekspresi, bahkan air mata besar mengalir dari matanya. Menyadari ada sesuatu yang tidak beres, mereka segera kabur. Saat meninggalkan rumah itu, terdengar samar suara tertawa pelan: “Hehehe…”

Beberapa hari setelah pulang, A mengira semua sudah berakhir. Namun, suatu malam ia kembali mendengar suara “Hehehe…”.

Ketika ia mengintip keluar jendela dekat tangga, terlihat seorang anak kecil memakai kimono sedang duduk tegak, tubuhnya sedikit condong ke depan, mengintip ke arah kamarnya.

Yang membuat ngeri, leher anak itu bukan normal, melainkan sebuah batang panjang tipis sekitar satu meter yang menghubungkan kepala dengan tubuhnya. Ketakutan, A hanya bisa bersembunyi di ruang tamu hingga pagi tiba.

Tak lama setelah itu, saat A dan keempat temannya bermalam di rumah A, sosok anak itu kembali muncul.

Kali ini mereka melihat jelas wajah seperti boneka, dengan mata dan mulut yang hitam kosong, sambil terus mengeluarkan suara “Hehehe…”. Putus asa, mereka meminta bantuan kepala kuil. Setelah usaha besar, boneka itu akhirnya berhasil dibakar.

Pada sisa tubuh boneka, terdapat bekas tulisan yang bisa dibaca sebagai Uzumaki Ningyo. Namun, apa sebenarnya makhluk itu, hingga kini masih menjadi misteri.

Baca Juga:

3 Kisah Hantu Wanita Klasik Jepang yang Memilukan!

Hantu Penuh Dendam: Kankandara

Kisah terakhir adalah Kankandara, berasal dari sebuah postingan 2ch tahun 2009. Teman dari penulis, B, berselisih dengan ayahnya. Karena kesal dengan provokasi sang ayah, ia nekat masuk ke kawasan terlarang di dalam hutan desa. Penulis dan temannya A ikut serta, hanya untuk iseng.

Begitu masuk hutan, mereka segera mendengar suara aneh yang mengikuti. Namun, tetap saja mereka melanjutkan perjalanan. Mereka melewati pagar yang dipenuhi gohei (hiasan kertas putih Shinto) dan lonceng.

Di dalam, mereka menemukan ruang berbentuk segi enam dari kayu dan tali. Di tengahnya ada sebuah kotak mirip kotak persembahan kuil.

Saat penulis dan A merasa tidak nyaman, B malah mendekat dan mengintip isi kotak. Tiba-tiba lonceng berdering keras.

Ketika mereka hendak kabur, tampak sesosok monster dengan tubuh atas telanjang dan enam tangan (tiga di setiap sisi). Mereka lari ketakutan keluar dari hutan.

Setelah kembali ke desa, barulah mereka tahu identitas makhluk itu. Ia disebut Kankandara. Konon, dulunya ia adalah seorang miko (pendeta wanita Shinto) yang diminta penduduk desa untuk mengusir naga raksasa. Namun, ia kalah dan kehilangan tubuh bagian bawah.

Penduduk desa kemudian berdamai dengan naga dengan menjadikan sang miko sebagai tumbal. Tangannya dipotong untuk persembahan. Dipenuhi dendam, sang miko berubah menjadi Kankandara, lalu membantai penduduk desa.

Mayat-mayat yang ia tinggalkan selalu kehilangan satu lengan. Akhirnya, warga desa hanya bisa menyegelnya di pegunungan. Hingga kini, tidak ada yang mampu menghancurkannya.

Apakah Cerita Horor Jepang Ini Membuat Kalian Merinding?

Ketiga cerita horor ini penuh dengan nuansa khas Jepang: dari kutukan, miko, ritual Shinto, penyegelan, hingga boneka menyeramkan berkimono. Semuanya menghadirkan teror yang pekat. Kalau menurut kalian, bagaimana?

Share Postingan Ini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest