Masyarakat di Jepang percaya kalau ada beberapa makanan yang cocok untuk bulan tertentu karena memiliki filosofi dan tradisi yang mengakar sejak zaman dahulu.
Kalau kamu melakukan perjalanan ke negeri sakura pada bulan Juni, berikut adalah beberapa makanan yang wajib kamu coba di Jepang!
Momo (Buah Persik)

Musim panen buah persik di Jepang berlangsung dari bulan Juni hingga September. Daerah penghasil utamanya antara lain Yamanashi, Fukushima, dan Okayama.
Tidak hanya bisa ditemukan di berbagai supermarket, hampir semua toko kue juga merilis kue edisi terbatas berbahan dasar buah persik. Rasanya enak dan tampilannya fotogenik. Wajib banget untuk dicoba!
Nagashi Somen (Mie yang Mengalir)

Bulan Juni di Jepang juga disebut sebagai “Minazuki” atau bulan air. Itu karena pada bulan Juni, curah hujan mencapai puncaknya dalam setahun.
Saat suhu mulai naik, banyak orang yang menikmati nagashi somen, yaitu mie dingin yang mengalir di aliran air bambu, sebagai cara untuk menyambut musim panas dan menyejukkan tubuh.
Tradisi ini berasal dari Prefektur Miyazaki di Kyushu, dan toko “Chiho no Ie” di Takachiho Gorge terkenal sebagai tempat terbaik untuk mencoba nagashi somen.
Minazuki (Wagashi Tradisional)

Ada juga tradisi lain di bulan Juni di Jepang, yaitu memakan wagashi bernama “Minazuki”.
Makanan manis ini terbuat dari tepung biji-bijian dan gula yang dikukus hingga berbentuk seperti kue mochi, lalu ditaburi kacang merah di atasnya yang melambangkan penolak bala.
Bagian bawahnya berwarna putih dan dibentuk segitiga, melambangkan es batu yang menyegarkan.
Minazuki biasanya dimakan pada tanggal 30 Juni sebagai simbol membuang sial dan menyucikan diri dari kesialan selama setengah tahun terakhir.
Baca Juga:
Makanan Apa yang Wajib Dicoba pada Bulan Mei di Jepang?
Goya (Pare)

Kalau berbicara tentang makanan musim panas di Jepang, goya atau yang kita kenal sebagai pare tidak boleh dilewatkan, terutama pare dari Okinawa. Musim terbaiknya adalah dari Juni hingga Agustus.
Pare segar enak dimasak sebagai salad dingin maupun ditumis dengan telur. Bahan pangan ini kaya akan vitamin C sehingga membantu mengurangi rasa lelah akibat panas dan mencegah heatstroke.
Tako (Gurita)

Terakhir adalah seafood! Musim panen gurita di Jepang terjadi antara Juni hingga Juli, khususnya di wilayah Kansai. Di sana bahkan ada cara makan gurita mentah.
Salah satu alasan gurita dikonsumsi di musim ini, tepatnya pada bulan Juni adalah karena kakinya yang berjumlah delapan melambangkan kekuatan dalam mencengkeram. Ini diyakini bisa membawa hasil panen padi yang baik.
Selain itu, gurita kaya akan nutrisi yang membantu memulihkan stamina yang terkuras saat musim panas.
Rekomendasi Makanan Wajib Coba di Jepang Bulan Juni!
Itulah berbagai bahan pangan ataupun makanan musiman yang wajib kamu coba di Jepang pada bulan Juni.
Kalau kamu kebetulan liburan ke Jepang di awal musim panas, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi bahan makanan segar ini.
Selain nikmat, kamu juga bisa lebih merasakan pergantian musim dan budaya kuliner Jepang yang unik!