Jika kamu pernah bepergian ke Jepang atau makan di restoran Jepang, kamu mungkin menyadari sebuah fenomena yang menarik. Terlepas dari musimnya, sebagian besar restoran di Jepang menyajikan air dingin.
“Budaya minum air dingin” ini sangat mengakar kuat di Jepang sehingga menimbulkan pertanyaan, “mengapa orang Jepang begitu menyukai air dingin?”
Yang lebih mengejutkan lagi, wanita Jepang tetap minum air dingin bahkan saat sedang menstruasi tanpa ragu! Sedangkan wanita di negara lain biasanya menghindarinya.
Kali ini, mari kita telusuri alasan serta latar belakang budaya di balik kebiasaan orang Jepang ini.
Orang Jepang Terbiasa Minum Air Keran Sejak Kecil

Di Jepang, kualitas air keran diawasi secara ketat oleh badan pengelola air sehingga aman untuk diminum langsung. Namun, mengapa orang Jepang lebih memilih air dingin daripada air suhu ruangan?
Preferensi ini sebenarnya berkaitan dengan karakteristik pipa air ledeng. Saat air mengalir melalui pipa, ia bisa menyerap sedikit aroma dari bahan pipa atau lingkungan sekitarnya.
Aroma ini menjadi kurang terasa saat suhu air rendah sehingga air dingin terasa lebih segar.
Namun, ketika suhu air meningkat, aroma tersebut menjadi lebih kentara dan dapat mempengaruhi rasa.
Oleh karena itu, air dingin menjadi pilihan utama bagi orang Jepang saat minum air keran.
Air Dingin sebagai Suguhan Standar Tertinggi dalam Menjamu Tamu

Dulu ketika Jepang belum memiliki lemari es dan mesin es, membuat es batu adalah hal yang sulit.
Pada saat itu, menyajikan air dingin kepada tamu dianggap sebagai bentuk keramahtamahan tertinggi.
Di Jepang sebelum era modern, menyajikan air dengan es dibandingkan air suhu ruangan atau teh melambangkan ketulusan serta rasa hormat dari tuan rumah. Tradisi tersebut terus berlanjut hingga hari ini.
Jadi, bahkan di musim dingin, restoran Jepang tetap menyajikan air dingin bukan untuk menyulitkan pelanggan tetapi sebagai simbol rasa hormat dan keramahtamahan kepada para tamu.
Baca Juga:
Mengapa Orang Jepang Sangat Suka Minum Alkohol? Ternyata, Ini Alasannya
Apakah Aman Minum Air Dingin Saat Menstruasi?

Banyak orang memperhatikan bahwa banyak gadis Jepang yang tidak segan-segan minum air dingin saat sedang menstruasi, bahkan makan es krim di musim panas!
Sebaliknya, dalam budaya Indonesia dan beberapa negara lainnya, wanita sering diingatkan untuk lebih banyak minum air hangat saat menstruasi. Mengapa ada perbedaan yang begitu mencolok?
Perbedaan ini sebagian besar disebabkan oleh kepercayaan budaya di beberapa negara.
Di Indonesia, Taiwan, dan beberapa bagian Asia lainnya, pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) mempercayai bahwa air dingin dapat menyebabkan “tubuh dingin” atau “sirkulasi darah yang buruk,” sehingga memperburuk ketidaknyamanan saat menstruasi.
Namun, kepercayaan semacam ini tidak begitu umum di Jepang. Akibatnya, orang Jepang umumnya percaya bahwa minum air es saat menstruasi bergantung pada kondisi tubuh masing-masing.
Orang Jepang telah terbiasa minum air dingin sejak kecil sehingga tubuh mereka beradaptasi dan tidak mengalami ketidaknyamanan meskipun sedang menstruasi.
Inilah salah satu alasan mengapa wanita Jepang bisa tetap minum air dingin dan bahkan makan es krim saat menstruasi tanpa masalah.
Memilih Suhu Air yang Sesuai untuk Diri Sendiri
Kebiasaan minum air dingin di Jepang didukung oleh faktor budaya, ilmiah, dan gaya hidup.
Minum air dingin saat menstruasi maupun dalam kehidupan sehari-hari bukanlah soal benar atau salah secara mutlak.
Hal yang paling penting adalah mendengarkan tubuh kamu dan memilih suhu air yang paling sesuai. Menjaga kesehatan dan kenyamanan diri selalu menjadi prioritas utama!