Apakah kamu sedang mencari tempat nongkrong yang cocok untuk pecinta kuliner dan sastra di kawasan Jimbocho, Tokyo? Kalau iya, simak artikel berikut ini.
Kawasan yang dijuluki sebagai “kota buku” di Tokyo ini bukan hanya surga bagi pemburu buku bekas dan pecinta sastra, tetapi juga dipenuhi café dengan nuansa retro dan aroma kopi yang khas.
Kombinasi antara rak buku bersejarah, soba nikmat, dan kedai kopi hangat menjadikan Jimbocho sebagai destinasi yang ideal untuk para penikmat kuliner dan literasi Jepang.
Akses menuju Jimbocho cukup mudah. Kamu bisa naik Toei Mita Line, Shinjuku Line, atau Tokyo Metro Hanzomon Line hingga Jimbocho Station, lalu melanjutkan dengan berjalan kaki.
Japaholic.id telah menyiapkan beberapa rekomendasi tempat nongkrong di Jimbocho, Tokyo, khusus untuk kamu yang menykai kuliner dan sastra Jepang. Berikut daftarnya:
1. Tachigui Soba Toyoharu
Pernah menonton acara Ariyoshi-kun no Shōjiki Sanpo (“Ariyoshi’s Honest Stroll”)? Dalam acara ini, sang host dan tamu berkeliling Tokyo, lalu mampir ke toko-toko yang menarik perhatian mereka.
Toyoharu menjadi salah satu standing soba shop yang muncul di episode Jimbocho.
Buka sejak pukul 6:30 pagi, restoran ini menggunakan mesin tiket self-service untuk pemesanan cepat dan menyajikan makanan dengan sigap.
Ini menjadikannya tempat favorit pekerja kantoran untuk nongkrong sebelum berangkat kerja.
Kami mencoba menu andalan mereka, Atsuniku Ten-Tama Soba, yakni soba panas dengan topping irisan tebal daging babi panggang dan telur mentah. Rasa gurihnya benar-benar jadi pembuka hari yang sempurna.
- Alamat: 3-11-10 Kanda Ogawamachi, Chiyoda-ku, Tokyo, Tatsuno Building 1F
- Jam Buka: Senin–Jumat 6:30–18:00; Sabtu 6:30–15:00 (Minggu tutup)
2. Mametora Jinbocho Baisenjo
Budaya kopi di Jepang sudah sangat mendalam dan Tokyo sudah dipenuhi dengan berbagai jenis café.
Saking banyaknya, kamu bisa saja melewatkan Mametora Jinbocho Baisenjo yang mengklaim dirinya sebagai “the smallest roastery in Jimbocho.”
Hanya berjarak 2 menit berjalan kaki dari Jimbocho Station Exit A5, kedai mungil ini menyediakan lebih dari 20 jenis biji kopi.
Mereka menawarkan kopi takeout, ice cream, drip bags, serta biji kopi dengan label yang jelas menunjukkan tingkat kepahitan, keasaman, dan catatan rasa lainnya.
Tersedia bangku umum di luar toko sehingga kamu bisa menikmati kopi dengan santai.
- Alamat: 1-4 Kanda Jimbocho, Chiyoda-ku, Tokyo
- Jam Buka: 10:00–20:00
- OFFICIAL SITE
Baca Juga:
5 Rekomendasi Kuliner Baru di Tokyo 2025! Bahkan Artis Pun Tidak Bisa Menolak untuk Mencoba
3. Jimbocho Secondhand Book District
Inilah distrik toko buku bekas terbesar di dunia! Sejarah Jimbocho bermula sejak abad ke-19, ketika sekolah seperti Meiji Law School dan Nihon Law School berdiri di sekitarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan para pelajar, toko buku, penerbit, dan percetakan mulai bermunculan.
Kini, Jimbocho memiliki lebih dari 100 toko buku bekas dan menjadi magnet bagi pecinta buku dari seluruh dunia.
Setiap musim gugur, digelar Kanda Used Book Festival (Kanda Furuhon Matsuri) yang berlangsung dari persimpangan Surugadai-shita hingga Senshu University.
Festival ini menarik banyak pengunjung yang ingin merasakan pesona buku fisik yang tak tergantikan.
- Alamat: Kanda Jimbocho, Chiyoda-ku, Tokyo
4. Kanda Brazil
Bagi yang menyukai suasana retro ala café Jepang, Kanda Brazil bisa jadi pilihan yang tepat.
Terletak di lantai bawah tanah sebuah gedung, café ini memiliki area smoking dan non-smoking.
Menu yang ditawarkan antara lain kopi, teh, hingga coffee jelly yang jumlahnya terbatas setiap hari.
Keistimewaannya terletak pada metode direct-fire roasting, yaitu memanggang biji kopi langsung di atas api terbuka. House-blend coffee mereka dikenal dengan rasa pahit yang kuat dan aroma yang dalam.
Padukan dengan chiffon cake di bawah pencahayaan temaram café. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan pengalaman minum kopi yang menenangkan.
- Alamat: Komiyama Building B1F, 1-7 Kanda Jimbocho, Chiyoda-ku, Tokyo
- Jam Buka: Senin–Sabtu 11:00–21:00; Minggu 11:00–19:00
Jimbocho adalah destinasi di Tokyo yang layak untuk dikunjungi berulang kali. Ikuti panduan ini dan temukan sendiri berbagai daya tarik Jimbocho yang cocok untuk para pecinta kuliner dan sastra.
