Edit Content

Follow Social Media Kami

3 Langkah Atur Bahan Dapur ala Jepang

tips atur bahan dapur ala jepang

Table of Contents

Halo, semuanya! Saya maiko, seorang organisator, dan salah satu hal yang paling sering kita abaikan ketika mengatur dapur kita adalah semua bahan makanan dan makanan cadangan. Jika Anda tidak mengaturnya dengan benar, hal itu tidak hanya akan membuat proses memasak dan membersihkan menjadi lebih sulit, tetapi juga dapat merusak makanan! Kali ini, saya ingin mengajari Anda untuk mengatur bahan-bahan dapur dengan 3 langkah penting, mari kita simak bersama-sama!

Langkah 1: Urutkan berdasarkan “belum dibuka” dan “sudah dibuka”

Urutkan berdasarkan "belum dibuka" dan "sudah dibuka"

Di dapur terdapat berbagai macam bahan seperti makanan kering, paket bumbu, kaleng atau rempah-rempah. Beberapa di antaranya cukup besar untuk digunakan sekaligus, sementara yang lain lebih besar dan jika Anda tidak dapat menggunakan semuanya sekaligus, Anda perlu menyimpan sisa makanan.

Hal yang paling penting untuk dipelajari saat mengatur dapur Anda adalah mempelajari cara menyimpan “makanan yang sudah dibuka dan digunakan”. Setelah membuka kemasan makanan, orang biasanya menggunakan klip penyegel untuk menyegel produk atau memasukkannya kembali ke dalam kotak aslinya. Baik makanan yang sudah dibuka maupun belum, kami selalu menaruhnya kembali ke tempat penyimpanan makanan yang asli.

Jika Anda menaruh bahan cadangan (barang yang belum dibuka) bersama dengan bahan yang sudah digunakan, Anda tidak akan bisa melacak jumlah bahan cadangan dan berapa banyak yang Anda miliki, dan Anda tidak akan bisa melacak apa yang Anda miliki di rumah. Hal ini juga dapat terjadi jika Anda membuka paket baru dari …… ketika ada bahan lama yang belum Anda gunakan!

Sebelum memilah-milah bahan makanan Anda, bagilah menjadi kategori “belum dibuka” dan “sudah dibuka”. Makanan yang sudah dibuka dan digunakan dapat dimasukkan ke dalam wadah lain dan disimpan di tempat lain. Jika Anda ingin memasukkannya kembali ke dalam kantong atau kotak aslinya, ingatlah untuk menyediakan tempat khusus untuk bahan makanan yang sudah dibuka!

Langkah 2: Klasifikasikan menurut Ukuran dan Bentuk

Klasifikasikan menurut Ukuran dan Bentuk

Tempat sampah dengan gagang atau laci dapur adalah tempat yang sering kita gunakan untuk menyimpan bahan makanan. Karena jumlah dan jenis bahan makanan sering berubah, maka tidak perlu memilah-milahnya dengan hati-hati.

Namun, ada begitu banyak jenis makanan yang tersedia di pasar, dan mereka datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, jadi jika Anda meletakkan semuanya di tempat yang sama, ada kemungkinan barang-barang kecil akan terkubur di bagian bawah, membuat Anda lupa akan keberadaannya, atau akan merepotkan untuk mengeluarkan dan menggunakannya setiap saat. Selain itu, jika ukurannya berbeda, maka tidak mungkin memanfaatkan ruang penyimpanan secara efektif.

Oleh karena itu, sebelum menyimpan, silakan bagi makanan ke dalam beberapa kategori sesuai dengan “ukuran” dan “bentuk”, seperti makanan dalam kotak, kantong makanan besar, makanan kaleng, makanan kecil, dan lain-lain. Dengan cara ini, kita bisa menempatkan makanan di tempat atau laci sesuai dengan jumlah ruang penyimpanan yang dibutuhkan, atau menempatkan beberapa tempat sampah di tempat penyimpanan untuk mengkategorikan makanan.

Kebetulan, banyak orang yang tidak tahu cara mengatur bahan makanan mereka karena tempat penyimpanannya penuh dengan makanan sehingga mereka tidak tahu apa yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, ketika mengatur bahan makanan, Anda tidak hanya harus menyortirnya berdasarkan ukuran dan bentuknya, tetapi Anda juga harus ingat untuk mengosongkan setiap tempat penyimpanan!

Langkah 3: Gunakan Metode Penyimpanan Tegak Lurus

Gunakan Metode Penyimpanan Tegak Lurus

Setelah menyortir makanan menurut ukuran dan bentuknya, langkah terakhir adalah “penyimpanan tegak lurus”. Dengan pengaturan tegak lurus, semua jenis makanan tidak akan bertumpuk satu sama lain, dan Anda bisa langsung mengetahui isinya saat melihat ke bawah dari atas.

Sekilas, penyimpanan tegak memungkinkan Anda untuk tidak lagi menaruh bahan makanan dalam keadaan terlupakan, dan sebelum Anda pergi keluar untuk membeli, Anda juga dapat segera memastikan inventaris rumah Anda untuk menghindari peningkatan pengeluaran yang tidak perlu. Sedangkan untuk alat penyimpanan, seperti kotak penyimpanan atau rak buku berbentuk L, merupakan alat bantu yang baik untuk penyimpanan tegak!

Selain menyortir barang berdasarkan ukuran dan bentuknya, Anda juga bisa mempertimbangkan jumlah orang di rumah Anda dan seberapa sering Anda pergi keluar untuk membeli barang saat merencanakan ruang penyimpanan. Dengan cara ini, Anda dapat menilai berapa banyak makanan yang harus Anda simpan di rumah Anda, dan akan lebih mudah untuk mengelolanya.

dapur rapih dengan bahan makanan yang teratur

Mempelajari cara mengatur bahan makanan di dapur tidak hanya membuatnya lebih mudah untuk dikelola, tapi juga mengurangi limbah makanan dan meringankan beban pekerjaan rumah tangga, jadi pastikan Anda mempelajarinya!

Share Postingan Ini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest