Edit Content

Follow Social Media Kami

6 Spot Wisata Terbaik di Yamanashi selain Gunung Fuji!

Table of Contents

Ketika menyebut Prefektur Yamanashi, yang pertama terlintas di benak banyak orang mungkin adalah kemegahan Gunung Fuji dan Danau Kawaguchi.

Namun sebenarnya, wilayah ini menyimpan banyak spot wisata menarik yang memadukan keindahan alam, sejarah, budaya, serta nuansa lokal yang khas. Daya tarik Yamanashi jauh melebihi ekspektasi.

Berikut ini kami sajikan enam spot wisata wajib di Yamanashi, cocok untuk kamu yang ingin menikmati Jepang dengan suasana yang berbeda.

1. Koshu Yume Kouji (甲州夢小路)

Berlokasi hanya tiga menit berjalan kaki dari Pintu Utara Stasiun Kofu, Koshu Yume Kouji adalah area perbelanjaan bernuansa retro yang merekonstruksi suasana kota kastil Kofu pada era Meiji hingga awal Showa. Atmosfer klasik sangat terasa di tempat ini.

    Deretan toko di kawasan ini memiliki desain yang memadukan rumah tradisional Jepang dan gudang bergaya lama.

    Kamu bisa menemukan restoran yang menyajikan kuliner lokal khas Yamanashi, kafe, toko kerajinan tradisional, galeri seni, hingga ruang penyimpanan wine.

    Semua suasana ini membuat pengunjung bisa merasakan langsung pesona budaya lokal yang otentik.

    Di dalam kawasan juga terdapat jalan berbatu dan replika menara jam “Kofu Toki no Kane” yang telah berdiri lebih dari 200 tahun pada masa Meiji.

    Suasananya mengingatkan kita pada kota kecil di zaman Edo yang juga pernah dikagumi oleh sastrawan ternama seperti Dazai Osamu dan Ibuse Masuji.

    • Alamat: 1-1-25 Marunouchi, Kota Kofu, Prefektur Yamanashi
    • Jam operasional: Bervariasi tergantung toko
    • Biaya: Bervariasi tergantung toko

    2. Takeda Shrine (武田神社)

    Spot wisata berikutnya di Yamanashi adalah Takeda Shrine yang Didirikan pada tahun ke-8 era Taisho. Kuil ini didedikasikan untuk Takeda Shingen, jenderal terkenal dari era Sengoku.

    Takeda Shrine berdiri di bekas kediaman tiga generasi klan Takeda, yaitu di situs bersejarah Tsutsujigasaki-yakata.

    Area kuil masih menyimpan reruntuhan seperti tanggul tanah dan parit yang berasal dari masa itu, menciptakan suasana kuat era perang.

    Lingkungan kuil dipenuhi pepohonan yang ditanam sejak awal pembangunannya dan berubah warna seiring musim. Sangat indah saat musim sakura dan momiji.

    Takeda Shrine juga terkenal sebagai tempat spiritual untuk memohon keberuntungan dalam menang, termasuk kemenangan dalam hidup dan melawan diri sendiri.

    Ada juga pohon pinus unik bernama “San-yōmatsu” (pinus tiga daun). Konon, membawa daun yang gugur dari pohon ini dipercaya dapat membawa keberuntungan finansial.

    Jangan lewatkan juga Gedung Harta Karun (Houmotsuden) di sisi kanan aula utama, yang memamerkan berbagai artefak berharga seperti baju zirah dan pedang samurai milik klan Takeda.

    • Alamat: 2611 Kofuchu-cho, Kota Kofu, Yamanashi
    • Jam operasional: 09.00–16.00 (Gedung Harta Karun: 09.30–16.00, tutup tiap Rabu)
    • Biaya masuk (Gedung Harta Karun): Dewasa ¥300, Anak-anak ¥150

    3. Lembah Shosenkyo (昇仙峡)

    Lembah Shosenkyo atau Shosenkyo Gorge adalah tempat wisata alam spektakuler yang terbentuk dari bebatuan aneh dan sungai jernih yang mengalir selama ribuan tahun.

    Salah satu atraksi utamanya adalah Air Terjun Sengataki, yang masuk dalam daftar 100 Air Terjun Terbaik di Jepang dengan ketinggian sekitar 30 meter.

    Ada juga puncak batu Kakuenpo, serta gerbang batu alami yang terbentuk secara alami. Semua ini menjadikan Shosenkyo sebagai lembah tercantik di Jepang.

    Kamu bisa menjelajah lewat jalur trekking selama 1,5 jam atau naik kereta gantung untuk menikmati pemandangan dari atas selama 5 menit.

    • Alamat: Takari-cho, Kota Kofu, Prefektur Yamanashi
    • Jam operasional: Terbuka sepanjang hari
    • Biaya: Gratis

    Baca Juga:

    6 Fasilitas Komersial di Tokyo yang Nyaman Dikunjungi saat Hujan!

    4. Saruhashi Bridge (猿橋)

    Saruhashi merupakan salah satu dari Tiga Jembatan Aneh Jepang. Dengan panjang 30,9 meter, lebar 3,3 meter, dan tinggi 31 meter, jembatan ini unik karena tidak memiliki tiang penyangga di tengah.

    Struktur jembatan ini menggunakan empat tingkat balok penyangga yang menjulur dari kedua tebing.

    Saruhashi Bridge menyatu indah dengan alam sekitarnya dan bahkan pernah diabadikan dalam karya ukiyo-e oleh pelukis Utagawa Hiroshige.

    Di musim gugur, dedaunan dari pohon maple, zelkova, dan ginkgo berubah menjadi warna-warna cerah, menjadikannya tempat yang populer untuk menikmati momiji.

    • Alamat: Saruhashi-cho, Kota Otsuki, Prefektur Yamanashi
    • Jam operasional: Bebas kunjung
    • Biaya: Gratis

    5. Kiyosato Terrace (清里テラス)

    Kiyosato Terrace terletak di dalam resort dataran tinggi “Sun Meadows Kiyosato” di kaki Pegunungan Yatsugatake. Kamu bisa naik gondola panorama hingga ketinggian sekitar 1.900 meter untuk sampai ke area ini.

    Dari teras tanpa halangan pandangan ini, kamu bisa menikmati pemandangan Gunung Fuji, Pegunungan Alpen Selatan, Cekungan Kofu, dan langit biru tak terbatas.

    Di sini juga terdapat kafe yang menyajikan dessert, smoothies, dan wine lokal. Pengunjung bisa duduk di sofa sambil menikmati minuman sambil memandangi lanskap indah. Tempat ini juga ramah untuk anjing peliharaan.

    • Alamat: 8240-1 Nishiide, Oizumi-cho, Hokuto-shi, Yamanashi
    • Jam operasional: 09.00–16.30 (masuk terakhir 16.00)
    • Biaya: Bervariasi tergantung musim, cek di situs resmi

    6. Nishizawa Gorge (西沢溪谷)

    Nishizawa Gorge atau Nishizawa Keikoku terletak di dalam Taman Nasional Chichibu-Tama-Kai. Lembah ini terkenal karena formasi batu granit besar yang tererosi selama ribuan tahun.

    Dijuluki sebagai “surga tersembunyi terakhir di Oku-Chichibu,” lembah ini masih mempertahankan keindahan alam aslinya.

    Objek utama di sini adalah Air Terjun Nanatsugama Godan yang masuk daftar 100 Air Terjun Terbaik di Jepang.

    Ada pula Air Terjun Ryujin dan Air Terjun Sanju, semuanya menciptakan lanskap air terjun yang luar biasa.

    Tersedia jalur trekking melingkar sepanjang 10 km yang bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 5,5 jam.

    Waktu terbaik untuk berkunjung adalah awal musim panas (bunga rhododendron) dan musim gugur (daun merah).

    Lembah ini juga terdaftar sebagai “Basis Terapi Hutan”, serta masuk dalam “100 Hutan Mata Air Terbaik”, “100 Sumber Air Era Heisei”, dan “100 Tempat Mandi Hutan Terbaik.”

    • Alamat: Mitomikawara, Kota Yamanashi, Prefektur Yamanashi
    • Jam operasional: Bebas kunjung
    • Biaya: Gratis

    Jadi, itula enam spot wisata Yamanashi selain Gunung Fuji yang menarik untuk kamu kunjungi. Jangan lupa untuk memasukannya ke dalam jadwal liburanmu di Jepang!

    Share Postingan Ini!

    Facebook
    Twitter
    LinkedIn
    Pinterest