Edit Content

Follow Social Media Kami

Di mana Lokasi Asli Kuil Honnoji saat Ini? Pencinta Sejarah Jepang Harus Tahu

Table of Contents

Tahukah kamu bahwa Honnoji yang ada sekarang bukanlah kuil tempat Nobunaga meninggal dunia saat itu? Lalu, di mana insiden dan lokasi asli kuil tersebut berada? Dan di mana jasad Nobunaga dimakamkan? Yuk, kita telusuri bersama!

Honnoji Pindah Setelah Insiden Terkenal Itu!

Sejarah Honnoji dimulai pada tahun 1415, dan awalnya bernama Honyo-ji. Setelah mengalami beberapa kali pemindahan lokasi pada tahun 1429 dan 1433, barulah namanya diubah menjadi Honnoji, seperti yang kita kenal sekarang.

Namun, setelah Insiden Honnoji tahun 1582, kuil tersebut kembali dipindahkan dan dibangun ulang atas perintah Toyotomi Hideyoshi.

Meski di Honnoji yang sekarang terdapat monumen peringatan Oda Nobunaga, tempat ini bukan lokasi asli di mana Nobunaga melakukan seppuku (bunuh diri dengan cara samurai). Jadi, bagi para pencinta sejarah, hati-hati jangan sampai salah tempat ketika berziarah ke sana!

Di Mana Lokasi Honnoji yang Sebenarnya?

Kalau membicarakan tokoh terkenal dari masa Sengoku di Jepang, nama Oda Nobunaga pasti termasuk yang paling dikenal. Akhir hidupnya pun tercatat dalam sejarah lewat peristiwa “Insiden Honnoji”.

Lokasi asli kuil tempat Nobunaga tewas berada di Distrik Nakagyo, Kyoto, sekitar 1 kilometer dari Honnoji yang sekarang. Tepatnya di antara Rokkaku-dori dan Takoyakushi-dori, serta di sekitar pertemuan jalan Aburanokoji-dori dan Nishinotoin-dori.

Bangunan aslinya memang sudah lama lenyap, tetapi di sekitar lokasi berdirinya dulu, terdapat sebuah batu bertuliskan “Lokasi Honnoji Lama” (此付近本能寺址) yang kini menjadi tempat ziarah populer bagi para penggemar sejarah Sengoku.

Baca Juga:

Apakah Jepang Merayakan Tahun Baru Imlek? Berikut Fakta Menariknya

Sumur “Tempat Mencuci Kepala Nobunaga” Tersembunyi di Halaman Rumah Sakit!

Sekitar 200–300 meter dari batu penanda tersebut, ada satu tempat tersembunyi bernama “Sumur Tempat Mencuci Kepala Nobunaga” (信長首洗いの井). Menurut cerita, sebelum meninggal, Nobunaga sempat berpesan kepada bawahannya agar tubuhnya tidak jatuh ke tangan musuh.

Setelah peristiwa itu, seorang biksu bernama Shougyoku Shounin dari Amitabha Temple (Amida-dera) yang merupakan teman dekat Nobunaga, nekat menyelinap masuk ke reruntuhan Honnoji lewat jalur rahasia.

Ia membawa keluar sisa jasad Nobunaga dan mencucinya secara sederhana di halaman rumah sakit Shinmachi, Kyoto, tempat sumur itu berada.

Kini, tidak ada monumen resmi di lokasi tersebut, membuat banyak orang merenung betapa mudahnya waktu menghapus jejak sejarah.

Baca Juga:

Amida-ji Temple: Tempat Peristirahatan Terakhir Nobunaga

Setelah mencuci jasad Nobunaga, Shougyoku Shounin kemudian memakamkannya di Amida-ji Temple di Kyoto.

Hingga kini, kuil tersebut masih berdiri dengan baik dan di dalamnya tersimpan altar peringatan Nobunaga, serta nama para samurai yang gugur bersamanya di Honnoji.

Setiap 2 Juni, kuil ini mengadakan upacara tahunan untuk memperingati Nobunaga yang terdiri dari doa di pagi hari dan pembukaan ruang khusus bagi pengunjung di sore harinya. Bagi para penggemar sejarah Sengoku, acara ini tentu tidak boleh dilewatkan!

Misteri yang Belum Terpecahkan di Balik Insiden Honnoji

Kita tahu bahwa Akechi Mitsuhide adalah orang yang memimpin pemberontakan dan dikenal lewat ucapannya yang terkenal, “Musuh ada di Honnoji!” Namun hingga kini, para sejarawan masih memperdebatkan alasan sebenarnya di balik tindakannya itu.

Yang bisa kita lakukan sekarang hanyalah menelusuri jejak dan petunjuk sejarah yang tersisa. Membayangkan kembali drama besar yang terjadi lebih dari 400 tahun lalu di Kyoto.

Share Postingan Ini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest