Edit Content

Follow Social Media Kami

Rekomendasi Destinasi Budaya di Kanazawa 2025! Cocok untuk Liburan Santai di Jepang

Table of Contents

Apakah kamu suka menikmati liburan dengan santai? Kalau begitu, cobalah untuk menjelajahi berbagai destinasi budaya di Kanazawa.

Terletak di bagian tengah Prefektur Ishikawa, Kanazawa adalah kota terbesar di wilayah Hokuriku.

Kota ini menarik wisatawan mancanegara dengan berbagai destinasi seperti Omicho Market, Higashi Chaya District, dan Nagamachi Samurai District, serta kerajinan tradisional dan taman Jepang yang indah.

Jika kamu sudah pernah menjelajahi hiruk pikuk Tokyo dan Osaka, Kanazawa dengan kekayaan warisan budaya dan sentuhan seni modernnya  bisa menjadi pilihan destinasi alternatif yang memikat.

1. Kanazawa 21st Century Museum of Contemporary Art

Dibuka pada tahun 2004 dan dirancang oleh arsitek Kazuyo Sejima, museum ini memiliki desain melingkar unik yang seluruhnya dibalut kaca.

Arsitekturnya memberikan kesan terang dan terbuka, mematahkan citra konvensional sebuah museum seni.

Filosofi pendiriannya berpusat pada persepsi, kebijaksanaan kolektif, dan koeksistensi, dengan tujuan menciptakan budaya baru sekaligus menghidupkan kembali kota.

Museum ini berfungsi sebagai pusat pertukaran budaya di mana area komunitas dapat diakses gratis, sementara pameran membutuhkan tiket masuk.

Salah satu koleksi permanennya adalah The Swimming Pool karya seniman Argentina, Leandro Erlich — sebuah instalasi yang memadukan cahaya langit, air, dan pegangan kolam untuk menciptakan ilusi optik yang memikat.

  • Alamat: 1-2-1 Hirosaka, Kanazawa, Prefektur Ishikawa
  • Jam buka: Minggu–Kamis 10:00–18:00; Jumat–Sabtu 10:00–20:00 (Tutup Selasa)

2. Kenrokuen Garden

Bersanding dengan Kairakuen di Mito dan Korakuen di Okayama sebagai salah satu dari “Tiga Taman Terindah di Jepang,” Kenrokuen dibangun sejak tahun 1676.

Taman ini dikembangkan oleh para penguasa Domain Kaga sebagai vila pribadi dan tempat menjamu tamu, sekaligus mewujudkan harapan akan umur panjang dan kemakmuran bagi klan mereka.

Kenrokuen merupakan taman bergaya strolling garden dengan bukit buatan, kolam, pulau, dan jembatan yang dirancang untuk dinikmati sambil berjalan.

Setiap musim menghadirkan pesona yang berbeda, menjadikannya destinasi wajib bagi pecinta taman Jepang.

  • Alamat: 1 Kenrokuen-machi, Kanazawa, Prefektur Ishikawa
  • Jam buka: 1 Maret – 15 Oktober: 7:00–18:00; 16 Oktober – akhir Februari: 8:00–17:00

Baca Juga:

Cuma Punya Satu Hari di Tokyo? Ini Destinasi Wisata Terbaik yang Bisa Kamu Jelajahi

3. Oyama Shrine

Mengunjungi kuil atau shrine adalah bagian penting dari perjalanan ke Jepang. Termasuk saat kamu sedang liburan di Kanazawa.

Didirikan pada tahun 1873 dan rampung pada 1875, Oyama Shrine didedikasikan untuk Maeda Toshiie, seorang panglima feodal.

Para pengunjung biasanya datang untuk berdoa demi kelancaran usaha, keselamatan keluarga, keamanan lalu lintas, dan lainnya.

Kuil ini ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting Jepang dan terkenal akan gaya arsitekturnya yang khas.

Gerbang kuil ini dirancang oleh arsitek Belanda, memadukan unsur Jepang, Tiongkok, dan Barat. Bagian atasnya yang berhiaskan kaca patri terlihat indah saat terkena sinar matahari maupun ketika diterangi lampu di malam hari.

Dalam beberapa tahun terakhir, sebuah toko jimat berdinding kaca dibangun di area kuil, menciptakan ruang yang tenang namun menyegarkan untuk memilih jimat pelindung.

Kalau kamu ingin menikmati liburan yang santai di Kanazawa maka kuil ini bisa menjadi destinasi yang tepat.

  • Alamat: 11-1 Oyama-machi, Kanazawa, Prefektur Ishikawa
  • Jam buka: 09:00–17:00

4. D.T. Suzuki Museum

Meskipun mungkin kamu belum pernah mendengar namanya, D.T. Suzuki adalah filsuf Buddhis kelahiran Kanazawa yang berjasa besar memperkenalkan Zen ke dunia.

Mengusung gagasan “penguasaan diri,” ia pernah dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian dan dijuluki “Zen Master of the World.”

Dari Kanazawa Loop Bus, turun di halte Honda-machi dan berjalan sekitar lima menit untuk mencapai D.T. Suzuki Museum yang dibangun untuk menghormatinya.

Museum ini menampilkan karya-karya terkait Suzuki, namun sengaja meminimalkan teks penjelasan agar pengunjung terdorong untuk merenung dan menafsirkan sendiri.

Dirancang oleh arsitek Yoshio Taniguchi, garis bangunannya yang bersih merefleksikan filosofi Zen Suzuki, menciptakan suasana damai yang mengundang ketenangan batin.

  • Alamat: 3-4-20 Honda-machi, Kanazawa, Prefektur Ishikawa
  • Jam buka: 09:30–17:00

Rasakan Pesona Budaya Kanazawa

Kanazawa penuh dengan daya tarik seni dan budaya, mulai dari museum seni modern hingga ruang yang terinspirasi Zen, serta arsitektur era Edo hingga desain kontemporer.

Kota ini adalah destinasi sempurna bagi para pelancong yang ingin menyelami budaya Jepang, berjalan santai, dan menikmati keindahan yang tak lekang oleh waktu.

Share Postingan Ini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest