Kalender sayuran akan membantu kamu mengetahui sayuran mana yang paling segar dan manis di Jepang sesuai dengan musim yang terjadi saat itu.
Bagi siapa pun yang pernah mengunjungi Jepang, mungkin merasa kalau masakan Jepang kurang mengandung sayuran. Namun, cara sayuran digunakan dalam hidangan Jepang memang sedikit berbeda.
Jepang sebenarnya memiliki berbagai macam sayuran yang lezat dan terjangkau, terutama yang berasal langsung dari daerah produksinya. Contohnya adalah kentang dan bawang dari Hokkaido serta terong dari Prefektur Kochi.
Kalender Sayuran di Jepang
Artikel ini akan memperkenalkan sayuran musiman di Jepang berdasarkan “Kalender Sayuran,” sehingga Japafans bisa menikmati sayuran segar saat berkunjung ke Jepang!
Musim Dingin: Lobak, Kembang Kol, Daun Krisan
Lobak yang dikenal sebagai daikon atau kabu adalah sayuran serbaguna karena bagian akar dan daunnya bisa dimakan.
Kaya akan vitamin B1, B2, B6, serta mineral seperti zat besi, natrium, kalium, dan kalsium, lobak sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Musim terbaik untuk lobak adalah dari akhir musim gugur hingga awal musim semi di mana rasanya lebih manis dan renyah. Digunakan dalam sup atau acar, rasanya tetap lezat!
Selain itu, shungiku (daun krisan) juga umum dikonsumsi di Jepang. Diproduksi dari akhir musim dingin hingga awal musim semi, sayuran ini sering ditemukan di supermarket atau sebagai bahan utama dalam hot pot.
Shungiku kaya akan karoten, vitamin B2, C, E, kalsium, dan zat besi, menjadikannya salah satu sayuran musiman yang populer di Jepang.
- Desember: Lobak, kembang kol, jamur kuping hitam, kubis, bayam, komatsuna, burdock, talas, daun krisan, kentang, daikon, jamur
- Januari: Lobak, kembang kol, kubis, bayam, komatsuna, burdock, daun krisan, kentang, daikon
- Februari: Lobak, kembang kol, kubis, bayam, komatsuna, burdock, daun krisan
Baca Juga:
Rekomendasi Buah Musiman Terbaik saat Berada di Jepang
Musim Semi: Asparagus dan Seledri Air
Musim semi adalah waktu terbaik untuk menikmati asparagus karena tunas barunya muncul dan rasanya menjadi lebih manis.
Dari akhir Februari di Kyushu dan Nagano hingga Mei di Hokkaido merupakan waktu yang sempurna untuk mencicipi asparagus. Baik digunakan dalam salad maupun dipanggang sebagai lauk, rasanya sangat lezat.
Beberapa daerah bahkan menawarkan es krim asparagus yang hanya tersedia dalam waktu terbatas!
- Maret: Lobak, kubis, seledri air, bayam, ketumbar, komatsuna, daun krisan, jamur
- April: Lobak, kubis, seledri air, ketumbar, bunga kanola, rebung, jamur
- Mei: Asparagus, kubis, seledri air, ketumbar, jamur, paprika hijau, edamame
Musim Panas: Terung dan Okra
Hidangan berbahan terung sangat umum di Jepang dan iklim musim panas yang lembap meningkatkan rasa manis serta kelembutannya.
Prefektur Niigata memiliki produksi terung terbesar, meskipun sebagian besar dijual secara lokal sehingga sulit ditemukan di luar daerah tersebut.
Jika kamu berada di sana selama musim panas, jangan lewatkan untuk mencicipi hidangan terong musiman!
Selain Niigata, Prefektur Kochi dan Hokkaido juga terkenal dengan produksi terongnya.
Di Furano, kamu bahkan bisa menemukan terung putih yang sangat unik dan menarik!
- Juni: Asparagus, okra, kubis, mentimun, kentang, terung, jamur
- Juli: Okra, mentimun, pare, kentang, labu lilin, jagung, terung, jamur
- Agustus: Okra, jamur kuping hitam, mentimun, pare, kentang, bawang, labu lilin, jagung, terung
Musim Gugur: Labu, Ubi Jalar, Bawang
Musim gugur adalah waktu panen di Jepang dan jika kamu mengunjungi Hokkaido saat itu, kamu akan melihat banyaknya labu, ubi jalar, kentang, dan bawang yang dipanen.
Hasil pertanian lokal ini segar, murah, dan memiliki rasa manis alami yang tidak memerlukan resep rumit untuk menikmatinya. Ini adalah musim yang tidak boleh kamu lewatkan untuk mencicipi sayuran Jepang.
Selain itu, Hokkaido memiliki lahan pertanian yang luas. Selama musim gugur, kamu dapat melihat proses panen di ladang yang bisa menjadi pengalaman menarik saat berada di Jepang.
- September: Okra, labu, jamur kuping hitam, mentimun, kentang, bawang, daikon, sawi putih, labu lilin, jagung
- Oktober: Labu, kembang kol, jamur kuping hitam, bayam, burdock, talas, ubi jalar, kentang, bawang, daikon, sawi putih
- November: Labu, kembang kol, jamur kuping hitam, kubis, bayam, komatsuna, burdock, talas, daun krisan, kentang, daikon, sawi putih, jamur
Sayuran Musiman di Jepang
Orang Jepang sangat memperhatikan kualitas bahan makanan dan cita rasa sehingga mereka lebih memilih menggunakan hasil pertanian, perikanan, dan peternakan yang sedang dalam musimnya.
Inilah sebabnya mengapa Jepang memiliki banyak hidangan khas daerah dan minuman beralkohol yang unik di setiap musim.
Saat Japafans berkeliling Jepang, jangan lupa untuk mencoba hidangan khas dengan bahan musiman setempat!
