Edit Content

Follow Social Media Kami

Unik, 5 Lokasi Reruntuhan Ini Menjadi Objek Wisata Musim Panas Favorit di Jepang!

Table of Contents

Musim panas yang terik adalah waktu yang sempurna untuk petualangan yang menyegarkan. Ada beberapa lokasi reruntuhan di Jepang yang dijadikan sebagai objek wisata favorit saat musim panas.

Tempat-tempat ini tidak hanya memberikan sensasi sejuk, tetapi juga menawarkan pengalaman yang unik dan mendebarkan.

Kali ini, kami akan memperkenalkan beberapa lokasi reruntuhan di Jepang yang memiliki sejarah dan kenangannya masing-masing.

Apakah kamu siap untuk menjelajahi tempat-tempat yang misterius  ini?

Kanagawa: Pulau Sarushima

Sarushima adalah satu-satunya pulau tak berpenghuni di Teluk Tokyo yang dulunya merupakan benteng pertahanan dengan meriam.

Kini, pulau ini berfungsi sebagai Taman Sarushima yang dilengkapi jalur pejalan kaki bagi wisatawan.

Di pulau ini, terdapat sisa-sisa bangunan, seperti meriam, terowongan, barak, dan gudang amunisi yang memungkinkan pengunjung untuk melihat jejak masa lalu.

Sekitar pulau adalah perairan dangkal yang cocok untuk memancing, menjelajahi pantai, atau pun berjemur. Kamu juga bisa menyewa peralatan BBQ untuk menikmati pesta di pantai.

Pulau ini dapat dicapai dengan naik kapal sekitar 10 menit dari dermaga Mikasa di Yokosuka. Dengan perjalanan mobil sekitar satu jam dari Tokyo, Sarushima menjadi destinasi favorit para pecinta petualangan.

Nagasaki: Pulau Gunkanjima

Terletak di perairan luar Nagasaki, Pulau Gunkanjima atau yang disebut juga Pulau Hashima dikenal karena bentuknya yang menyerupai kapal perang. Pulau ini dikenal sebagai pulau berhantu.

Dari akhir abad ke-19 hingga 1974, pulau ini merupakan basis penambangan batu bara bawah laut yang makmur.

Pada puncak kejayaannya, pulau ini dihuni lebih dari 5.000 pekerja dan keluarga mereka untuk mendukung modernisasi Jepang.

Namun, ketika batu bara digantikan oleh minyak sebagai sumber energi utama, tambang ini pun ditutup dan penduduk meninggalkan pulau. Gunkanjima akhirnya berubah menjadi reruntuhan.

Bangunan seperti rumah sakit, sekolah, kuil, dan bioskop masih terjaga hingga saat ini.

Sejak 2009, Gunkanjima dibuka untuk wisatawan melalui tur berpemandu yang memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya pulau tersebut.

Pada 2015, Gunkanjima diakui sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO dalam kategori “Revolusi Industri Jepang: Baja, Galangan Kapal, dan Tambang Batu Bara.”

Baca Juga:

5 Destinasi Taman Hiburan Terbengkalai di Jepang yang Penuh Kenangan

Wakayama: Pulau Tomogashima

Tomogashima adalah sekelompok pulau tak berpenghuni di Selat Kitan, Wakayama. Pulau ini memiliki banyak benteng Jepang era perang yang kini ditinggalkan.

Bangunan bata merah yang dililit tanaman di pulau ini menciptakan suasana seperti dunia dalam film “Castle in the Sky”.

Tempat wisata ini menarik perhatian pecinta reruntuhan dan penggemar anime.

Sebagian besar bangunan dapat dikunjungi dan pengunjung bisa merasakan sensasi petualangan layaknya dalam permainan peran.

Fukuoka: The Winding Tower of Shime Coal Mine

The Winding Tower of Shime Coal Mine di Prefektur Fukuoka dibangun oleh Angkatan Laut Jepang selama Perang Dunia untuk memastikan pasokan batu bara.

Dengan tinggi 47,65 meter dan teknologi canggih pada masanya, menara beton ini sangat mengesankan.

Poros tambang bawah tanahnya diperkirakan memiliki kedalaman 430 meter.

Pada 2009, menara ini diakui sebagai Warisan Budaya Penting Nasional sehingga menarik untuk dikunjungi sebagai tempat wisata.

Meski pengunjung tidak bisa masuk ke dalam menara, taman di sekitarnya memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan struktur megah ini dari dekat.

Niigata: The Remains of tThe Kitazawa Flotation Plant

Terletak di Kota Sado, Prefektur Niigata, The remains of the Kitazawa Flotation Plant adalah fasilitas pendukung Tambang Emas Sado.

Tempat ini menjadi lokasi pertama di dunia yang sukses menggunakan metode pemurnian emas dan perak dengan teknologi apung.

Efisiensinya membuat fasilitas ini dijuluki sebagai “Fasilitas Pemurnian Apung Terbaik di Asia Timur.”

Fasilitas ini menampilkan sisa-sisa beton yang kokoh. Meski pengunjung dilarang masuk ke dalam tetapi dari luar kamu tetap bisa merasakan skala besar dan keindahan era industri.

Saat musim wisata, fasilitas ini menyelenggarakan pertunjukan cahaya malam yang menambah suasana magis.

Objek Wisata Reruntuhan Mana yang Ingin Kamu Kunjungi?

Setiap reruntuhan yang menjadi objek wisata di Jepang, masing-masing menceritakan sejarah unik yang menunjukkan jejak peradaban dan perubahan zaman.

Kelima destinasi ini bukan hanya saksi bisu sejarah tetapi juga harta karun yang menarik untuk dijelajahi.

Saat musim panas, kelima tempat wisata di atas menawarkan kesejukan sekaligus refleksi atas masa lalu. Ayo lanjutkan petualangan ini dan nantikan ulasan menarik lainnya!                                                                                                                                                                                                                                                    

Share Postingan Ini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest