Bangunan yang sudah runtuh dan terbengkalai memiliki nilai sejarah dan kenangan yang tidak terlupakan. Terutama, bagi orang-orang yang pernah mengunjunginya di masa lalu.
Kali ini, kami akan memperkenalkan lima destinasi terbengkalai di Jepang yang dahulunya merupakan taman hiburan.
Tempat-tempat ini cocok untuk dikunjungi saat musim panas. Cobalah untuk menikmati pemandangan dan petualangan yang berbeda!
Kejonuma Leisure Land
Pada tahun 1979, Kejonuma Leisure Land dibangun untuk meningkatkan perekonomian lokal.
Namun, runtuhnya bubble economy, membuat jumlah pengunjung terus berkurang. Taman ini akhirnya ditutup pada tahun 2001.
Sang pemilik berkomitmen untuk tidak menghancurkan fasilitas taman hingga ada penerus yang mampu mewujudkan impian untuk menjadikan Kejonuma sebagai destinasi wisata yang besar.
Oleh karena itu, wahana seperti bianglala masih dibiarkan di tempatnya. Pihak taman juga masih membersihkan tempat ini secara rutin.
Meski sudah tua dan berkarat akibat cuaca, taman ini menghadirkan keindahan yang menarik para fotografer untuk mengunjunginya. Bahkan, aktris Yui Aragaki pernah melakukan pemotretan iklan di sini.
Walaupun tidak ada izin untuk memasuki taman, namun sesekali diadakan tur berpemandu untuk pengunjung.
Informasi Lokasi
- Alamat: Prefektur Miyagi, Kota Osaki, Furukawa Ono, Tōsawa No. 2-2
- Akses:
- Naik bus dari Stasiun Furukawa, Tohoku Shinkansen
- Sekitar 15 menit berkendara dari Furukawa Interchange, Tohoku Expressway
Niigata Russian Village
Niigata Russian Village adalah taman hiburan bertema budaya Rusia yang terletak di Prefektur Niigata.
Dibangun untuk mempromosikan pertukaran budaya antara Jepang dan Rusia, tempat ini memungkinkan pengunjung merasakan suasana Rusia, termasuk sejarah dan seninya.
Sayangnya, taman ini hanya beroperasi selama enam bulan akibat masalah keuangan.
Bangunan seperti gereja berbentuk kubah, patung Yesus, malaikat, serta fosil mammoth raksasa masih berdiri di sana.
Namun, pada tahun 2009, kebakaran melanda salah satu bangunan hotel di area ini.
Setelah kebakaran, beberapa bangunan diruntuhkan, dan barang-barang dipindahkan.
Saat ini, sisa-sisa taman yang penuh dengan kerusakan menambah suasana misterius.
Tempat ini telah menjadi salah satu tujuan populer bagi para penggemar tempat angker.
Informasi Lokasi
- Alamat: 1956-82, Sasaoka, Kota Agano, Prefektur Niigata
- Akses: Sekitar 20 menit berkendara dari Yasuda Interchange, Ban-etsu Expressway, melalui Rute 290 ke arah Kota Shibata.
Hokkaido: Glück Kingdom
Glück Kingdom di Kota Obihiro, Hokkaido, dibuka pada tahun 1989 dengan menampilkan lanskap kota Jerman yang autentik, bahkan mendatangkan pengrajin langsung dari negara tersebut.
Di masa kejayaannya, taman ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Hokkaido.
Namun, jumlah pengunjung yang terus menurun membuat taman ini harus ditutup pada tahun 2007.
Kini, area tersebut menjadi reruntuhan dan tidak bisa dimasuki, tetapi pengunjung masih bisa melihat bangunannya dari luar. Tempat ini juga dikenal sebagai salah satu lokasi angker yang terkenal.
Informasi Lokasi
- Alamat: Higashi 6-sen, Kofuku-cho, Kota Obihiro, Prefektur Hokkaido
- Akses:
- Sekitar 35 menit berkendara dari Stasiun Obihiro
- Sekitar 3 menit berkendara dari Bandara Obihiro
Baca Juga:
Destinasi Wajib si Morning Person di Tokyo, Seru Banget!
Koga Family Land
Koga Family Land di Prefektur Shiga pernah menjadi taman hiburan populer dengan wahana, seperti bianglala dan rumah ninja yang menjadi ciri khas lokal.
Sayangnya, taman ini ditutup pada tahun 1985 karena akses transportasi yang sulit dan beberapa alasan lainnya.
Bianglala yang tidak lagi beroperasi tetap berdiri di sana hingga akhirnya dihancurkan pada tahun 2008 karena sering dimasuki penggemar reruntuhan.
Meski begitu, beberapa bangunan masih tersisa dan menjadi daya tarik bagi penjelajah dan para pecinta sejarah.
Informasi Lokasi
- Alamat: Mikumo, Konan City, Prefektur Shiga
- Akses: Sekitar 30 menit berkendara dari Konan City melalui Prefectural Route 4 dan 53.
Fortress Mountain Highland
Fortress Mountain Highland (砲台山ハイランド) di Prefektur Chiba adalah fasilitas yang dibangun setelah gempa besar Kanto dan dibuka pada 1960-an. Namun, taman ini ditutup pada 1970-an.
Sisa-sisa kereta gantung, tempat barbekyu, toilet, dan toko-toko kini menjadi reruntuhan yang tertutup oleh hutan lebat.
Selain itu, bekas bunker militer Jepang juga masih bisa dilihat di area ini.
Meski tampak seperti reruntuhan tetapi tempat ini seakan menyatu dengan alam sehingga memberikan suasana yang berbeda.
Informasi Lokasi
- Alamat: Kanaya, Kota Futtsu, Prefektur Chiba
- Akses: Dari Futtsu-Tateyama Road, keluar di Futtsu-Kanaya Interchange, lalu ikuti Prefectural Route 237.
Kelima taman hiburan terbengkalai yang ada di Jepang ini pernah menjadi tempat penuh keceriaan bagi banyak keluarga dan anak-anak.
Kini, tempat tersebut menjadi saksi bisu sejarah serta menghadirkan suasana misterius dan daya tarik unik bagi para petualang.
Kalau kamu ingin mengunjungi tempat-tempat ini, pastikan untuk merencanakan perjalanan dengan baik, membawa perlengkapan yang memadai, dan selalu meninggalkan area sebelum gelap demi keamanan.