Ken-chan, Kucing yang Suka Menyelinap ke Museum Seni Onomichi Telah Pergi ke Surga!

Table of Contents

Banyak warganet mungkin pernah melihat di media sosial tentang seekor kucing hitam kecil dari Kota Onomichi, Prefektur Hiroshima, yang selalu mencoba masuk ke museum seni. Kucing itu dikenal sebagai “Ken-chan” (Kecil Ken).

Awalnya, semua orang mengira “pertempuran” kecil antara Ken-chan dan penjaga museum akan terus berlanjut selamanya. Namun pada November tahun ini, akun resmi X (Twitter) milik museum mengumumkan bahwa Ken-chan telah pergi ke “planet kucing”. Ini membuat banyak orang merasa kehilangan.

Siapa Ken-chan?

Sejak 2016, kucing hitam Ken-chan yang dipelihara oleh sebuah restoran keluarga di dekat museum sering sering mencoba menyelinap melewati penjaga museum, Pak Mayahara, untuk masuk dan jalan-jalan di dalam museum. Dari situlah hubungan unik antara si kucing dan sang penjaga dimulai.

Alasan Ken-chan ingin masuk ke museum sebenarnya sangat sederhana karena aat itu sedang ada pameran bertema kucing. Mungkin Ken-chan tertarik oleh karya-karya di dalamnya sehingga terus mencoba masuk.

Sejak ditahan oleh Pak Mayahara, dimulailah “pertarungan” antara manusia dan kucing yang berlangsung selama tujuh tahun.

Persahabatan Ken-chan dan Pak Mayahara

Setiap kali Ken-chan mencoba menyelinap masuk, ia selalu dihadang oleh Pak Mayahara. Namun menariknya, Pak Mayahara bukan penjaga tetap museum. Ia hanya bertugas empat kali setahun, tepat saat dimulainya pameran khusus.

Yang mengejutkan adalah jika Pak Mayahara tidak berjaga, Ken-chan tidak pernah muncul di depan pintu museum. Namun ketika Pak Mayahara sedang bertugas, Ken-chan pasti akan datang, bermain di depan pintu, pura-pura ingin masuk, dan menggoda sang penjaga.

Para staf museum juga mengatakan bahwa mungkin Ken-chan sebenarnya bukan ingin masuk ke museum, tapi hanya ingin bermain dengan Pak Mayahara.

Baca Juga:

Haru Urara, Tidak Pernah Menang tapi Jadi Kuda Balap Terpopuler di Jepang!

Ken-chan Tak Lagi Muncul di Museum

Pada 18 April tahun lalu, Ken-chan sudah menunggu di depan pintu otomatis museum sejak pukul 8 pagi, siap menerobos masuk begitu Pak Mayahara datang. Namun ternyata itulah momen terakhir dari aksi “penyelinapan” Ken-chan.

Ken tidak terlihat di museum seni lagi sejak Juli tahun lalu. Ketika pihak museum menanyakan ke restoran keluarga, barulah diketahui bahwa Ken-chan mulai sakit sejak awal tahun. Ia harus fokus menjalani perawatan.

Pada akhir September, kondisinya menurun drastis. Pada 20 September, Ken-chan berpulang selamanya ke “planet kucing”, mengakhiri kisah panjangnya bersama Pak Mayahara.

Karena pemiliknya tidak menggunakan media sosial, kabar duka ini baru diumumkan pada 11 November oleh pihak museum. Tanggal tersebut kebetulan juga merupakan hari Ken-chan menjadi kucing keluarga.

Untuk mengenang Ken-chan, museum bahkan membuat kalender tahun 2026 bertema Ken-chan, sebagai bentuk kecil penghormatan supaya Ken-chan selalu dikenang.

Pak Mayahara Masih Merindukannya

Menurut Pak Mayahara, ia kadang masih merasa seolah-olah Ken-chan akan datang dari arah restoran seperti biasanya. Namun ketika ia menoleh, ia sadar bahwa itu hanya perasaannya saja.

Di akhir kisahnya, ia mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Ken-chan atas semua interaksi hangat dan kenangan berharga yang telah mereka bagi bersama.

Share Postingan Ini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest