Edit Content

Follow Social Media Kami

Mengulik Film Jepang “Maru” Karya Sutradara Ternama Naoko Ogigami

Table of Contents

Maru atau yang dikenal juga dengan judul The Circle resmi tayang pada 21 Februari 2024 lalu.

Film ini disutradarai oleh Naoko Ogigami yang pernah memenangkan penghargaan di Festival Film Internasional Berlin (Berlinale).

Tentang Film “Maru”

Maru merupakan proyek kolaborasi Naoko Ogigami dengan produser Masako Yamada setelah drama Jepang Shall We Have a Cup of Coffee? (2021).

Setelah meraih penghargaan Sutradara Terbaik dari Japan Film Critics Awards melalui film sebelumnya, Ripple, Ogigami kembali menantang dirinya dengan menyutradarai dan menulis kisah yang unik.

Film Maru mengisahkan fantasi seorang seniman yang eksentrik dan emosional yang terinspirasi dari Tsuyoshi Domoto.

Naoko Ogigami sempat mengunjungi Taiwan untuk menghadiri sesi diskusi setelah pemutaran film dan berbagi cerita dengan para penggemar.

Selain karakter utama Sawada yang diperankan oleh Tsuyoshi Domoto—seorang seniman yang tiba-tiba menjadi viral—karakter lain di sekelilingnya juga memiliki keunikan tersendiri.

Misalnya, Go Ayano berperan sebagai Yokoyama, seorang tetangga yang merupakan mangaka dengan kepribadian eksentrik dan sering berteriak-teriak hingga mengganggu sekitar.

Sementara itu, Riho Yoshioka berperan sebagai Yajima, mantan rekan kerja Sawada yang membenci kapitalisme dan tidak tahan melihat sikapnya yang selalu pasrah terhadap keadaan.

Baca Juga:

10 Drama Jepang Underrated 2024 yang Tidak Boleh Dilewatkan!

Go Ayano Berperan sebagai Tetangga Berenergi Negatif

Naoko Ogigami bercanda bahwa karakter Yokoyama yang diperankan oleh Go Ayano adalah representasi dirinya sendiri yang mengungkapkan berbagai pemikiran gelapnya.

Saat bekerja sama dengan dua aktor “Go” dalam film ini, Ogigami terkesan dengan adegan di mana Go Ayano menendang tembok kamar.

“Sebagai aktor yang terbiasa dengan adegan laga, ini bukan masalah baginya. Dia berhasil menendang tembok hanya dalam sekali pengambilan.

Ketika kru bertanya apakah dia baik-baik saja, dia hanya tertawa dan berkata, “Tidak masalah sama sekali!,” ungkap Ogigami.

Ia juga mengakui bahwa akting Go Ayano yang begitu hidup membuat karakter Yokoyama—yang penuh energi negatif dan agresif—menjadi sosok yang tetap menarik di mata penonton.

Syuting dengan Film Seluloid

Film ini menggunakan seluloid sebagai format rekaman. Ogigami mengungkapkan bahwa sebagai film panjang ke-10 dalam kariernya, ia ingin mewujudkan impiannya untuk menggunakan film seluloid, terutama karena kali ini anggaran produksinya lebih besar.

Ia juga menyukai hasil yang dihasilkan dari pengambilan gambar pertama karena terasa lebih segar dan natural sehingga ia jarang melakukan pengambilan ulang berkali-kali.

Untuk latar utama, kamar Sawada dibangun di sebuah apartemen tua di Yokohama yang dirancang dengan detail oleh tim artistik agar berfungsi sebagai studio sekaligus tempat tinggal.

Baca Juga:

10 Daftar Artis Jepang Wanita Tercantik 2024

Tsuyoshi Domoto Menggambar Lingkaran Sempurna dengan Tangan Kiri

Ceritanya berawal ketika Sawada menemukan seekor semut di kamarnya dan secara spontan menggambar lingkaran di sekelilingnya—tindakan yang ternyata mengubah hidupnya.

Adegan ini tidak hanya mencerminkan inti konsep The Circle tetapi juga menjadi titik balik dalam alur cerita.

Dalam momen ini, Tsuyoshi Domoto menampilkan bakat luar biasa dengan menggambar lingkaran sempurna menggunakan tangan kirinya, membuat semua kru takjub dan memberikan tepuk tangan meriah.

Sinopsis Film Maru

Sawada (diperankan oleh Tsuyoshi Domoto) adalah seorang lulusan sekolah seni yang kesulitan mencari nafkah dari dunia seni. Ia hanya bekerja sebagai asisten seniman kontemporer ternama tanpa ambisi untuk berkarya sendiri.

Namun, sebuah kecelakaan saat berangkat kerja membuat tangannya cedera, menyebabkan ia kehilangan pekerjaannya.

Saat kembali ke apartemennya, ia melihat seekor semut di lantai. Seolah mendapat petunjuk, ia menggambar sebuah lingkaran di sekelilingnya.

Tanpa diduga, gambar lingkaran ini menjadi viral di media sosial dan mengubahnya menjadi seniman misterius bernama “Sawada.”

Meskipun mendadak terkenal, ia mulai merasa terikat dengan lingkaran tersebut… (tonton filmnya untuk mengetahui kelanjutan ceritanya).

Share Postingan Ini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest