Edit Content

Follow Social Media Kami

Naik Kereta Wisata Jepang “Aizu SATONO”, Nikmati Keindahan Alam dan Makanan Khas Fukushima!

Table of Contents

Ingin jalan-jalan santai di Jepang tapi tetap ingin menikmati pemandangan yang indah? Coba saja naik kereta wisata “Aizu SATONO”!

Kereta ini akan membawa keindahan alam Fukushima dan kuliner lokal langsung ke hadapanmu.

Kamu juga bisa menjelajahi sejarah rumah samurai, menikmati keindahan Danau Inawashiro, dan mencicipi Kitakata Ramen—salah satu dari tiga ramen paling terkenal di Jepang. Yuk, mulai petualangan musim semi di Tohoku sekarang juga!

Kereta Wisata “Aizu SATONO” yang Berfokus di Fukushima

SATONO” adalah kereta wisata yang melintasi tiga prefektur di Tohoku bagian selatan: Miyagi, Fukushima, dan Yamagata.

Kali ini yang menjadi sorotan adalah “Aizu SATONO”, kereta yang beroperasi di jalur antara Stasiun Koriyama dan Stasiun Kitakata yang terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan.

Gerbong nomor 1 kereta “Aizu SATONO” merupakan gerbong hijau dengan tampilan luar berwarna hijau muda dan hijau tua, melambangkan pegunungan dan ladang yang subur.

Di dalam gerbong tersedia 25 kursi yang didominasi oleh tempat duduk kabin dengan meja makan.

Sebelum naik, kamu bisa memesan bento dan sake lokal lewat sistem “Uketorippu (うけとりっぷ)”.

Sambil menikmati pemandangan sepanjang perjalanan, kamu juga bisa mencicipi berbagai makanan khas dan hidangan tradisional dari wilayah selatan Tohoku. Seru banget, kan?

Gerbong 2 “Aizu SATONO”: Perpaduan Langit dan Laut dalam Satu Perjalanan

Bagian luar gerbong nomor 2 tampil memikat dengan warna biru muda dan biru tua yang terinspirasi dari luasnya langit dan dalamnya lautan.

Di dalamnya, tersedia kursi nyaman yang kemiringannya bisa diatur sesuai selera.

Jendela besar menciptakan kesan terbuka, memudahkan penumpang untuk menikmati pemandangan spektakuler sepanjang perjalanan dengan santai.

Interior kereta juga dihiasi oleh berbagai ikon lokal, seperti Akabeko (sapi merah legendaris), boneka Okikogashi yang selalu bangkit kembali, dan kain tradisional Aizu Momen.

Wangi khas dari SATONO akan menyambut siapa pun yang masuk, menciptakan suasana hangat yang penuh nuansa budaya khas Fukushima.

Baca Juga:

5 Tempat Wisata di Dekat Osaka Expo 2025, Masukkan ke dalam Itinerary Kamu!

Menjelajah Sepanjang Jalur “Aizu SATONO”

Naik “Aizu SATONO” bukan cuma soal menikmati panorama jalur Ban-etsu West Line.

Di antara Stasiun Koriyama dan Stasiun Kitakata, ada banyak destinasi menarik yang layak disinggahi. Jangan cuma duduk saja. Luangkan waktu untuk turun dan jalan-jalan!

Mau kamu pecinta sejarah, penggemar alam, atau sekadar ingin jalan santai, pasti ada petualangan kecil yang cocok buatmu.

Danau Inawashiro: Menginap di ‘Permata Biru’ Tohoku

Danau Inawashiro adalah danau terbesar keempat di Jepang. Airnya jernih, membuatnya dijuluki “Permata Biru dari Tohoku.”

Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan megah Gunung Bandai. Kombinasi danau dan pegunungan menciptakan suasana yang seperti lukisan.

Kalau ingin menikmati lebih lama, coba menginap semalam di dekat danau. Banyak penginapan menawarkan pemandangan langsung ke danau. Bahkan beberapa di antaranya punya spot melihat matahari terbit dari balik air—momen sempurna yang tak terlupakan.

Kastil Tsuruga (Aizu Wakamatsu): Kastil Peperangan yang Penuh Gaya

Kastil Tsuruga atau yang dikenal juga sebagai Kastil Aizu-Wakamatsu, merupakan salah satu kastil paling ikonik di wilayah Tohoku.

Berbeda dari kebanyakan kastil Jepang, kastil ini mencolok dengan atap merah dan dinding putihnya yang kontras, menciptakan kesan visual yang kuat.

Meski pernah hancur akibat peperangan, kastil ini telah dibangun ulang dan sekarang menjadi tempat penting yang menampilkan sejarah dan budaya Aizu.

Saat musim semi, kastil ini diselimuti bunga sakura. Saat musim gugur, pohon-pohon maple di sekitarnya berubah merah menyala. Kombinasi romansa dan keanggunan membuat suasana makin istimewa.

Bagi pencinta sejarah, jangan lewatkan koleksi cerita sejarah klan Aizu di dalam kastil, lengkap dengan baju perang samurai dan senjata kuno. Dijamin bikin kamu terpesona dan tambah wawasan!

Aizu Bukeyashiki: Rumah Para Samurai

Ingin merasakan kehidupan para samurai di era Edo? Jangan lewatkan kunjungan ke Aizu Bukeyashiki!

Kompleks rumah samurai ini masih terjaga dengan sangat baik, lengkap dengan bangunan utama, gudang, ruang minum teh, dan area lainnya.

Di sini, kamu bisa melihat langsung seperti apa gaya hidup, budaya, dan ritual keluarga samurai zaman dulu—bahkan peralatan rumah tangga asli dari masa itu pun masih terpajang.

Berjalan di antara bangunan-bangunan bersejarah ini serasa sedang melintasi waktu dan menjadi bagian dari kisah masa lampau.

Spot fotonya juga sangat estetik—siapa tahu, momen ajaib yang kamu cari bisa terjadi di sini!

Nicchu Railway Line Memorial Cycling Pedestrians Road

Buat kamu yang tergila-gila pada bunga sakura atau yang sudah lama penasaran tapi belum sempat melihat langsung, jalur ini wajib masuk daftar perjalanan!

Terbentang sekitar 3 kilometer, “Jalur Sepeda dan Pejalan Kaki Kenangan Nichu Line” dulunya merupakan bagian dari jalur kereta Nichu Line yang ditutup pada tahun 1984. Sekarang, jalur ini disulap jadi tempat ideal untuk berjalan kaki atau bersepeda.

Di sepanjang jalan, tumbuh sekitar 1.000 pohon sakura jenis shidare-zakura (sakura gantung).

Saat musim semi tiba, ranting-rantingnya yang menjuntai seperti air terjun menciptakan terowongan merah muda yang tampak seperti dunia mimpi.

Saat angin bertiup pelan, kelopak bunga beterbangan seperti hujan sakura—pengalaman layaknya adegan dalam film romantis yang kini bisa kamu alami langsung, tanpa layar kaca.

Kalau ingin sensasi lebih seru, coba bersepeda pelan-pelan menyusuri jalur ini sambil menikmati keindahan sakura di kanan-kiri jalan. Benar-benar pengalaman musim semi yang nggak akan terlupakan.

Baca Juga:

5 Restoran Viral di Media Sosial Jepang yang Wajib Dikunjungi 2025!

Nikmati Makanan Khas Fukushima yang Lezat!

Selain menikmati kuliner lokal di atas kereta wisata “Aizu SATONO”, kawasan selatan Tohoku juga menyimpan banyak hidangan khas yang sayang kalau dilewatkan.

Yuk, turun sejenak dan jelajahi ragam cita rasa khas daerah yang memanjakan lidah!

Kitakata Ramen yang Legendaris dari Fukushima

Saat membicarakan kuliner khas Fukushima, Kitakata Ramen tidak boleh dilewatkan.

Sebagai salah satu dari tiga ramen paling terkenal di Jepang, bersama dengan Sapporo dan Hakata Ramen, Kitakata Ramen memiliki keunikan tersendiri.

Mie-nya yang tebal dan keriting, dikenal sebagai “Hirauchi Jukusei Takasuimen”, memiliki kandungan air tinggi yang memberikan tekstur kenyal dan mampu menyerap kuah dengan baik. ​

Kuahnya berbasis kecap asin yang ringan namun kaya rasa, sering kali dipadukan dengan kaldu ikan niboshi (ikan teri kering) dan tulang babi.

Setiap restoran di Kitakata menawarkan variasi rasa yang unik, menjadikan pengalaman mencicipi ramen di kota ini sangat beragam. ​

Menariknya, Kitakata memiliki lebih dari 120 restoran ramen, menjadikannya destinasi populer bagi pecinta ramen dari seluruh Jepang.

Wappa Meshi di Takino

Untuk merasakan cita rasa tradisional Aizu, kunjungi restoran Takino dan cicipi Wappa Meshi.

Hidangan ini terdiri dari nasi dan berbagai bahan lokal yang dimasak bersama dalam wadah kayu cemara melengkung yang disebut “wappa”.

Proses ini tidak hanya mempertahankan aroma alami bahan-bahan, tetapi juga menambahkan aroma khas kayu cemara yang lembut. ​

Takino, sebagai pelopor Wappa Meshi, menggunakan beras Aizu dan berbagai topping seperti ikan salmon, telur, dan sayuran musiman.

Penyajian dalam wadah kayu ini tidak hanya menjaga suhu makanan tetap hangat, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang autentik dan estetisk.

Sake Aizu: Warisan Budaya Lebih dari 300 Tahun

Wilayah Aizu memiliki tradisi pembuatan sake yang telah berlangsung selama lebih dari 300 tahun.

Salah satu produsen terkenal, Niida Honke di Kōriyama, telah beroperasi sejak tahun 1711 dan dikenal karena komitmennya terhadap bahan-bahan alami dan metode tradisional.

Sake dari Aizu dikenal dengan rasa yang halus dan sedikit manis, menjadikannya populer di kalangan penikmat sake, termasuk wanita.

Berbagai jenis sake tersedia, mulai dari yang ringan dan kering hingga yang kaya dan manis, memenuhi selera beragam konsumen.

Dengan mencicipi Kitakata Ramen, Wappa Meshi di Takino, dan Sake Aizu, kamu akan merasakan kekayaan kuliner dan budaya Fukushima yang autentik dan memikat.​

Share Postingan Ini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest