Prefektur Iwate di Jepang dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan situs-situs bersejarahnya, seperti Ngarai Geibikei, Ngarai Genbikei, Gua Ryusendo, Taman Reruntuhan Kastil Morioka, dan Kuil Chusonji.
Selain destinasi populer ini, Iwate juga merupakan kampung halaman dari penulis Ginga Tetsudo no Yoru (Malam di Kereta Api Galaksi/Night on the Galactic Railroad), Kenji Miyazawa.
Panduan ini akan mengajak kamu untuk menelusuri jejak Kenji Miyazawa di Iwate, Jepang. Mulai dari museum, desa dongeng, hingga pertunjukan cahaya yang indah.
Transportasi Menuju Tempat-Tempat Kenji Miyazawa di Iwate

Kami merekomendasikan menggunakan JR Tohoku Pass untuk mencapai Stasiun Shin-Hanamaki, lalu lanjut dengan bus antar-jemput.
Sebagai alternatif, naik taksi seharga sekitar 1000 yen sekali jalan juga cukup terjangkau. Kalau kamu memilih berjalan kaki, waktu tempuhnya sekitar 20 menit. Ada berbagai pilihan transportasi yang fleksibel dan nyaman.
Saat keluar dari Stasiun JR Shin-Hanamaki, kamu akan disambut oleh banyak instalasi seni bertema Kenji Miyazawa, termasuk galaksi dan kereta api. Para penggemar karya Miyazawa pasti akan senang mengunjungi tempat ini!
Miyazawa Kenji Memorial Museum

Membahas Iwate tidak akan lengkap tanpa menyebut Kenji Miyazawa, penulis dari Night on the Galactic Railroad. Miyazawa lahir di Hanamaki, Iwate dan berhasil lulus dari Sekolah Tinggi Pertanian dan Kehutanan Morioka.
Miyazawa dikenal tidak hanya dalam bidang sastra, tetapi juga aktif dalam ilmu pengetahuan, arsitektur, dan pendidikan—yang semuanya tercermin dalam karya-karyanya. Seluruh aspek ini bisa kamu telusuri di Miyazawa Kenji Memorial Museum.
Gedung peringatan ini tidak hanya menampilkan latar belakang dan kehidupan Miyazawa, tetapi juga menyampaikan pandangan dunia dan idenya melalui pameran yang dirancang dengan kreatif. Elemen alam dan bintang-bintang ditampilkan agar pengunjung bisa memahami perspektifnya.
Terdapat juga ruang manuskrip, di mana kamu bisa melihat banyak draf tulisan tangan asli Miyazawa—sebuah pengalaman langsung untuk memahami proses kreatifnya.
Namun, harap dicatat bahwa fotografi tidak diperbolehkan di dalam gedung, jadi pastikan kamu menjelajahinya secara langsung!
- Jam Operasional: 08.30 – 17.00
- Harga Tiket Masuk:
- Dewasa: 350 yen
- Siswa SMA: 250 yen
- Siswa SD & SMP: 150 yen
- Tiket Umum Tersedia
Baca Juga:
5 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Fukuoka 2025! Catat untuk Liburan Seru Berikutnya
Miyazawa Kenji Fairy Tale Village

Setelah mengunjungi Miyazawa Kenji Memorial Museum, Japafans bisa berjalan menuruni bukit untuk menuju Desa Dongeng Kenji Miyazawa (Miyazawa Kenji Fairy Tale Village).
Taman terbuka ini didesain berdasarkan dongeng-dongeng karya Miyazawa dan memiliki beberapa area menarik seperti “Galaxy Station”, “Sky Plaza”, “Kenji’s School”, “Kenji’s Classroom”, dan “Fairy Path”. Beberapa area dalam taman ini memerlukan tiket tambahan untuk masuk.
Kenji’s School

Kenji’s School (Sekolah Kenji) terletak di dalam Desa Dongeng tetapi ini merupakan area khusus yang memerlukan tiket masuk tambahan.
Jika kamu berencana mengunjungi tempat ini, kamu bisa membeli tiket terusan (combo ticket) yang mencakup semua fasilitas yang berhubungan dengan Kenji Miyazawa, atau hanya membeli tiket khusus untuk area ini saja.
“Kenji’s School” dibagi menjadi lima zona tematik: Aula Fantasi, Alam Semesta, Langit, Bumi, dan Air. Misalnya, di “Ruang Bumi”, terdapat berbagai model dan penjelasan yang sesuai dengan tema yang ditampilkan. Anak-anak maupun orang dewasa bisa menikmati pengalaman menjelajahi tempat ini dengan sudut pandang yang penuh imajinasi, seperti anak kecil.
- Jam Operasional: 08.30 – 16.30
- Harga Tiket Masuk:
- Dewasa: 350 yen
- Siswa SMA: 250 yen
- Siswa SD & SMP: 150 yen
Salah satu area yang paling menarik adalah “Ruang Alam Semesta (Universe Room)”, yang dipenuhi cermin besar, menciptakan ilusi seolah-olah pengunjung sedang berjalan di langit berbintang.
Jika diperhatikan lebih dekat, kamu akan melihat rasi bintang yang digambar di atas cermin. Namun, ruangan ini cukup gelap dan menurut seorang teman lokal dari Iwate, saat ia masuk ke ruangan ini sewaktu kecil, ia merasa seperti jatuh ke dimensi lain dan langsung menangis.
Jadi, kalau kamu membawa anak kecil, pastikan untuk menggandeng tangan mereka atau memberi penjelasan sebelumnya!
Kenji’s Classroom

Kenji’s Classroom (Kelas Kenji) terdiri dari deretan kabin kayu kecil, masing-masing dengan tema berbeda seperti batu, tanaman, hewan, bintang, burung, dan hutan—total ada tujuh tema.
Kabin-kabin ini dirancang sebagai ruang kelas sensorik interaktif yang melibatkan kelima pancaindra.
Saat masuk atau keluar dari kabin, pastikan untuk menutup pintu dengan pelan agar pengalaman visual dan audio di dalam ruangan tetap terjaga.
“Kenji’s Classroom” gratis untuk dikunjungi dan dijelajahi. Di akhir jalur, Japafans akan menemukan toko suvenir tempat pengunjung bisa bersantai dan berbelanja oleh-oleh khas.
Desa Dongeng Kenji Miyazawa ini memadukan alam dan pendidikan dengan sangat indah, mengekspresikan dunia karya Kenji Miyazawa sekaligus mendekatkan manusia dengan alam sekitar. Ini adalah ruang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan kesenangan.
Fairy Tale Village Forest Light-Up Show

Setiap tahun dari bulan Juli hingga sekitar akhir Oktober, Desa Dongeng Kenji Miyazawa menyelenggarakan pertunjukan cahaya (Fairy Tale Village Forest Light-Up)
Selama periode ini, taman berubah menjadi suasana mimpi seperti dalam kisah-kisah Kenji Miyazawa, lengkap dengan instalasi cahaya artistik di berbagai zona. Suasana ini sangat memukau dan direkomendasikan untuk kunjungan sore atau malam hari.
Di area “Fairy Path”, lampu-lampu gantung secara perlahan mulai menyala saat senja tiba. Ketika hari benar-benar gelap, lampu-lampu itu berubah secara perlahan mengikuti irama lembut musik latar. Suasananya sangat romantis, cocok untuk pasangan yang ingin berjalan santai dan menikmati momen tenang bersama.
Namun, karena matahari terbenam lebih lambat di musim panas, kamu mungkin akan ketinggalan bus shuttle terakhir menuju Stasiun Shin-Hanamaki jika memutuskan untuk menonton pertunjukan cahaya ini.
Oleh karena itu, sebaiknya minta nomor pemesanan taksi di stasiun terlebih dahulu atau siapkan diri untuk berjalan kaki kembali.
Miyazawa Kenji Ihatov Museum

Terletak tidak jauh dari Miyazawa Kenji Fairy Tale Village, Miyazawa Kenji Ihatov Museum berfungsi sebagai tempat berkumpulnya Perkumpulan Kenji Miyazawa.
Dibandingkan dengan museum kenangan dan Desa Dongeng, fasilitas ini lebih berperan sebagai pusat kegiatan budaya.
Di dalamnya terdapat koleksi besar karya, dokumen, dan foto-foto Kenji Miyazawa, serta secara berkala menjadi tempat diselenggarakannya kuliah umum dan acara budaya.
Aula ini merupakan ruang publik bagi warga Kota Hanamaki dan kalau kamu memiliki waktu luang, tempat ini patut untuk dikunjungi.
- Jam Operasional: 08.30 – 17.00
- Tiket Masuk: Gratis
Rekomendasi Destinasi Terkait Kenji Miyazawa
Itulah beberapa tempat yang direkomendasikan bagi penggemar Kenji Miyazawa di Prefektur Iwate, Jepang.
Karena semua lokasinya berada dalam jarak berjalan kaki sekitar 10 menit, kamu bisa dengan mudah menghabiskan satu hari penuh untuk menjelajahi semuanya.
Ini adalah cara yang sempurna untuk memahami lebih dalam tentang Kenji Miyazawa dan menyelami dunia imajinatif ciptaannya—galaksi miliknya sendiri.