Edit Content

Follow Social Media Kami

Sekilas Mirip, Ini 6 Perbedaan Yukata VS Kimono

yukata vs kimono

Table of Contents

Japafans, tau nggak sih kalau Jepang punya beberapa jenis pakaian tradisional? Nah, kimono adalah salah satu jenis baju tradisional Jepang yang sudah terkenal bagi para wisatawan di berbagai dunia.

Nggak cuma kimono, Jepang juga punya baju tradisional lainnya yang disebut yukata. Kalau dilihat sekilas, kedua baju ini memiliki kemiripan.

Kimono dan yukata termasuk pakaian tradisional Jepang yang populer tapi kadang orang suka salah membedakannya. Yuk, simak beberapa perbedaan yukata vs kimono!

Sejarah Kimono dan Yukata

Kimono adalah salah satu baju tradisional Jepang yang memiliki usia lebih tua dibandingkan yukata. Kimono mulai diperkenalkan dari China di Jepang pada masa periode Kofun (300-538 AD). Setelah itu, kimono pun mulai mengalami perkembangan.

Pada saat perang dunia kedua, minat penggunaan kimono mulai berkurang. Hal ini lantatan penggunaan material yang banyak untuk sebuah kimono. Pada masa itu, masyarakat Jepang memilih untuk menggunakan pakaian biasa.

Sedangkan, sejarah awal yukata awalnya dibuat untuk digunakan saat berada di sebuah onsen atau tempat mandi. Iya, yukata sendiri dirancang untuk pakaian mandi. Ketika Japafans ingin berendam atau setelah berendam maka yukata merupakan pakaian yang digunakan dari tempat berendam ke tempat lainnya. Unik bukan?

Namun, seiring berkembangnya zaman maka penggunaan yukata pun semakin meluas. Kini, yukata digunakan oleh masyarakat Jepang pada musim tertentu.

Baca Juga: Bukan Cuma Kimono, 6 Baju Adat Jepang yang Perlu Japafans Tahu!

Perbedaan Kimono dan Yukata

perbedaan yukata dan kimono

Kalau Japafans merencanakan liburan ke Jepang dan ingin menggunakan salah satu baju tradisional tersebut maka kamu harus tahu apa saja perbedaannya.

1. Material pakaian

Salah satu perbedaan kedua baju tradisional ini bisa dilihat dari material atau bahannya. Kimono umumnya terbuat dari sutra atau material yang lebih eksklusif. Sedangkan yukata terbuat dari bahan yang lebih terjangkau, misalnya katun. Alasan inilah yang membuat kedua harga pakaian tersebut berbeda. Harga pakaian yukata tentu lebih ekonomis dibandingkan kimono.

2. Bagian lengan pakaian

Perbedaan lainnya terletak pada bagian lengan pakaian. Kimono memiliki jenis yang beragam sehingga kamu nggak boleh sembarangan memilih kimono untuk dikenakan pada sebuah acara. Umumnya, kimono memiliki beragam jenis model lengan, salah satunya memiliki panjang hingga lantai. Sedangkan, lengan yukata cenderung sederhana dan tidak pernah lebih panjang dari 50 cm.

3. Waktu Penggunaan

Sesuai namanya, kimono dan yukata dikenakan pada acara yang berbeda. Kimono biasanya hanya digunakan pada momen tertentu dan formal, misalnya pernikahan. Sebaliknya, yukata bisa digunakan untuk keseharian, misalnya ketika menghadiri festival.

4. Aksesoris

Berbeda pakaian, berbeda juga aksesorisnya. Kimono merupakan pakaian tradisional Jepang yang lebih eksklusif dibandingkan lainnya. Hal ini juga memengaruhi aksesoris yang digunakan pada pakaian tersebut. Kimono memiliki banyak aksesoris pendukung yang harus digunakan secara bersamaan.

Sementara yukata cenderung lebih sederhana sehingga tidak membutuhkan banyak aksesoris yang digunakan. Apalagi yukata lebih sering digunakan pada acara festival musim panas sehingga pakaian yang digunakan pun harus nyaman.

5. Cara Penggunaan

Jika dilihat sekilas, mungkin mengenakan pakaian kimono maupun yukata terlihat mudah. Namun nyatanya tidak demikian, Japafans. Banyaknya aksesoris yang diperlukan saat menggunakan kimono maka pakaian ini terbilang lebih sulit dibandingkan yukata. Bahkan, tidak semua orang Jepang memiliki kemampuan memakai kimono, terutama pada saat memasang obi atau ikat pinggang.

Sedangkan jika kamu mengenakan yukata maka tidak perlu membentuk obi secara manual. Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah penggunaan kimono dan yukata harus dengan arah yang benar. Sebab jika kamu menggunakannya dengan cara yang salah maka dianggap tidak sopan di Jepang.

6. Penggunaan kaos kaki

Umumnya, jika Japafans mengenakan kimono maka biasanya akan menggunakan sandal bernama geta atau sori. Nah, orang yang mengenakan kimono seringkali mengenakan kaos kaki. Sedangkan jika Japafans menggunakan yukata maka tidak perlu memakai kaos kaki.

Baca Juga: Gaya Mix and Match Blazer Wanita Untuk Menghadapai Perubahan Suhu Udara

Nah, sekarang udah tahu kan cara membedakan yukata vs kimono secara sekilas? Kalau Japafans liburan ke Jepang, jangan sampai tertukar, ya!

Share Postingan Ini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest