Edit Content

Follow Social Media Kami

Wajib Coba! Ini Dia Kuliner Khas Jepang di Bulan April

Table of Contents

Jepang punya wilayah yang membentang dari utara ke selatan sehingga tiap daerah punya kuliner yang khas tergantung musimnya.

Kamu mungkin sudah sering lihat kalender musiman untuk buah, sayur, dan seafood. Nah, bulan April di Jepang adalah masa panen berbagai bahan makanan segar.

Karena perbedaan daerah dan kebiasaan, cara menikmati makanannya pun beragam. Yuk, cicipi kuliner musim semi Jepang yang segar dan lezat!

Kuliner Khas Jepang di Bulan April

Berikut ini adalah beberapa kuliner khas Jepang yang paling populer di bulan April dan sepanjang musim semi.

1. Roti Kacang Merah

Tanggal 4 April di Jepang dikenal sebagai Hari Roti Kacang Merah. Awalnya, pada 4 April tahun ke-8 era Meiji, Kaisar Jepang pergi melihat bunga sakura.

Saat itu, generasi pertama keluarga Kimura dari toko “Kimuraya Sohonten” di Ginza membuat roti kacang merah yang diisi kelopak bunga sakura.

Roti ini langsung disukai oleh Kaisar dan Permaisuri. Sejak saat itu, penjualan roti kacang merah melonjak. Oleh karena itu, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Roti Kacang Merah.

2. Takikomi Gohan dengan Rebung

Kalau bicara tentang musim semi di Jepang, jangan lewatkan aneka masakan rebung! Salah satu yang paling populer adalah takikomi gohan alias nasi campur rebung.

Rebung dari jenis bambu Moso biasanya dipanen antara bulan Maret sampai Mei.

Jadi, di musim ini kamu bisa menemukan berbagai hidangan berbahan dasar rebung, mulai dari takikomi gohan, rebung tempura, sampai rebung tumis dengan daging babi. Semuanya segar dan rasanya luar biasa!

Baca Juga:

6 Oleh-Oleh Tochigi yang Wajib Dibeli, Bawa Pulang Kelezatan Lokal!

3.  Ikan Herring (Nishin)

Untuk pencinta seafood, musim semi juga identik dengan ikan herring (nishin) yang dijuluki sebagai “ikan pembawa kabar musim semi”.

Di musim ini, herring sedang dalam masa bertelur dan tubuhnya penuh lemak sehingga rasanya makin nikmat. Ikan ini enak disantap sebagai sashimi dingin, topping donburi, atau dibuat sushi nigiri.

Kalau kamu belum terlalu familiar dengan herring, biasanya ikan ini muncul dalam sajian sashimi dingin dengan potongan ikan yang punya tepi berwarna biru dan bagian tengah kuning dari telur ikannya.

Cara menyajikan herring dengan telur yang diasinkan dan disajikan dingin cukup umum di Jepang, terutama di izakaya (kedai minum khas Jepang). Jadi, kalau penasaran, coba deh cari menu ini waktu mampir ke izakaya!

4.  Sakuramochi

Bulan April adalah musim hanami alias melihat bunga sakura di Jepang, dan salah satu makanan khas musim ini adalah sakuramochi.

Kue tradisional Jepang ini terbuat dari kulit tipis berwarna pink yang diisi pasta kacang merah, lalu dibungkus daun sakura yang sudah diasinkan.

Aroma sakura yang lembut membuat makanan ini makin terasa nuansa musim seminya sehingga tidak boleh dilewatkan saat hanami!

Sakuramochi punya dua varian, yaitu gaya Kanto dan gaya Kansai. Berikut perbedaannya:

  • Gaya Kanto (Chomeiji) memakai kulit dari tepung terigu yang tipis dan dibentuk seperti gulungan tangan. Toko terkenal untuk varian ini adalah Chomeiji Sakuramochi Yamamoto-ya dan Soshoan Tadaichi.
  • Gaya Kansai (Domyoji) dibuat dari tepung beras kasar (domyoji-ko), bentuknya lebih mirip onigiri. Varian ini bisa kamu temukan di toko-toko seperti Kanou Shojuan dan Ginza Akebono.

Itulah beberapa makanan khas yang wajib dicoba saat bulan April di Jepang. Kalau kamu berencana berkunjung ke Jepang saat musim semi, sempatkan untuk mencicipi hidangan-hidangan khas ini.

Selain bisa menikmati keindahan bunga sakura, kamu juga bisa merasakan langsung cita rasa musim semi dan budaya kuliner Jepang yang khas banget!

Share Postingan Ini!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest