Di seluruh Jepang, terdapat banyak observatorium dengan karakteristik unik. Mulai dari Ishigakijima Astronomical Observatory yang terkenal dengan langit malam tropisnya; Gunma Astronomical Observatory dan Sendai Astronomical Observatory yang dilengkapi peralatan canggih dan mudah diakses; hingga Kyukamura Urabandai Observatory serta Minami Aso LUNA Observatory yang berpadu harmonis dengan pemandangan alam.
Sementara itu, di Hokkaido terdapat Ginga no Mori Observatory dan Nayoro City Observatory yang menampilkan keindahan bulan dan bintang di bawah langit utara yang jernih.
Di artikel ini, kami akan memperkenalkan sembilan observatorium terbaik di Jepang untuk menikmati keindahan bulan, mulai dari Okinawa hingga Hokkaido.
1. Ishigakijima Astronomical Observatory
Terletak di Kepulauan Yaeyama, titik paling selatan Jepang, Ishigakijima Astronomical Observatory berada di lintang utara 24 derajat, dekat garis balik utara.
Karena minim pengaruh arus jet dan memiliki atmosfer yang stabil dan jernih, tempat ini menjadi lokasi terbaik untuk mengamati bintang dan bulan.
Observatorium ini dilengkapi teleskop reflektor terbesar di Jepang, yaitu Murikabushi Telescope dan berada di area yang dikhususkan untuk pengamatan langit malam.
Setiap akhir pekan dan hari libur nasional, observatorium mengadakan kegiatan Star Watching Party setelah matahari terbenam. Ini memungkinkan pengunjung melihat kawah bulan, planet, dan nebula melalui teleskop profesional.
Berkunjung ke Kepulauan Yaeyama bukan hanya menikmati suasana tropis yang tenang, tetapi juga kesempatan merasakan perpaduan antara ilmu pengetahuan dan romantisme di bawah langit malam Ishigaki.
- Alamat: Okinawa-ken Ishigaki-shi Arakawa 1024-1
- Jam observasi: Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional | 0:00 – 20:45 (Agustus–Mei) / 20:15 – 21:00 (Juni–Juli)
- Biaya observasi: Dewasa 500 yen / SD–SMA 300 yen / Anak pra-sekolah gratis
2. Kyukamura Ura-Bandai Observatory
Terletak di dataran tinggi Bandai, Fukushima, Kyukamura Ura-Bandai Observatory menawarkan suasana tenang dengan minim polusi cahaya—tempat ideal untuk melihat bintang dan bulan.
Dilengkapi kubah astronomi berbentuk segi delapan yang dapat berputar 360 derajat dan teleskop besar, pengunjung dapat melihat dengan jelas kawah di permukaan bulan, serta planet seperti Jupiter dan Saturnus tergantung musimnya.
Sejak dibuka pada tahun 2002, observatorium ini rutin mengadakan kegiatan “Starry Sky Walk”, di mana pemandu memperkenalkan rasi bintang dan planet malam itu.
Saat cuaca cerah, pengunjung bahkan bisa melihat jalur Bima Sakti yang menakjubkan. Setiap tanggal 1–7 Agustus, berlangsung Star Week, momen terbaik untuk observasi karena kondisi cuaca stabil.
Acara ini terbuka gratis untuk tamu hotel maupun pengunjung umum (namun dapat dibatalkan tergantung cuaca dan musim).
- Alamat: Fukushima-ken Yama-gun Kitashiobara-mura Hibara Onogawara 1092
- Jam operasional: 20:00 – 20:30 (tutup pukul 21:00; jam dapat berubah tergantung cuaca dan musim)
- Biaya: Gratis
3. Sendai Astronomical Observatory
Sendai Astronomical Observatory adalah museum astronomi yang memadukan edukasi ilmiah dan pariwisata. Di dalamnya terdapat salah satu planetarium terbesar di dunia yang mampu memproyeksikan pemandangan bintang dan citra luar angkasa yang menakjubkan.
Pusat observatorium ini adalah teleskop HITOMI berdiameter 1,3 meter yang memungkinkan pengunjung mengamati bulan, planet, dan gugus bintang jauh.
Dengan penjelasan dari staf profesional, pengunjung dapat dengan mudah memahami keajaiban alam semesta.
- Alamat: Miyagi-ken Sendai-shi Aoba-ku Nishigaoka 9-29-32
- Jam operasional:
- Hari kerja, Minggu, dan hari libur nasional: 09:00 – 17:00 | Sabtu: 09:00 – 21:30 (ruang pameran hingga 17:00)
- Biaya observasi: SMA ke atas 200 yen / SD–SMP 100 yen
Baca Juga:
4. Gunma Astronomical Observatory
Terletak di Takayama-mura, Gunma, Gunma Astronomical Observatory dikelilingi pegunungan dan memiliki tingkat polusi cahaya yang sangat rendah, menjadikannya tempat sempurna untuk mengamati bintang dan bulan.
Di dalamnya, terdapat teleskop besar berdiameter 150 cm (salah satu yang terbesar di Jepang) yang memungkinkan pengamatan detail terhadap bintang, nebula, dan permukaan bulan.
Selain dibuka untuk kunjungan siang hari, observatorium ini juga secara rutin mengadakan Star Observation Nights dan Moon Observation Events di malam hari. Pengunjung dapat melihat kawah dan pegunungan bulan dengan jelas atau mengamati planet dan gugus bintang.
Kegiatan observasi malam terbuka untuk umum setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional tanpa perlu reservasi, sementara kunjungan di hari kerja diperuntukkan bagi rombongan dengan reservasi minimal enam minggu sebelumnya.
- Alamat: Gunma-ken Agatsuma-gun Takayama-mura Nakayama 6860-86
- Jam observasi:
- Maret – Oktober: 19:00 – 22:00 (penerimaan pengunjung 18:00 – 21:30)
- November – Februari: 18:00 – 21:00 (penerimaan pengunjung 17:00 –20:30)
- Biaya masuk: Dewasa 300 yen / SMA–Universitas 200 yen / SMP ke bawah gratis
5. National Astronomical Observatory of Japan
Melalui berbagai panel dan model, National Astronomical Observatory of Japan yang ada di Tokyo, memperkenalkan pengetahuan astronomi terkini kepada pengunjung sekaligus menampilkan sejarah perkembangan astronomi di Jepang.
Tersedia jalur kunjungan gratis yang memungkinkan pengunjung mempelajari misteri alam semesta dengan mudah.
Selain itu, setiap bulan diadakan dua kali kegiatan Star Observation Session (dengan reservasi sebelumnya), di mana pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman melihat langit malam melalui teleskop.
- Alamat: Tokyo-to Mitaka-shi Osawa 2-21-1
- Jam operasional: 10:00 – 17:00
- Biaya: Dua kali Star Observation Session gratis setiap bulan
6. Sekizaki Mirai Kaiseikan Observatory
Sekizaki Mirai Kaiseikan Observatory terletak di dataran tinggi Semenanjung Saganoseki, Oita, merupakan salah satu fasilitas observasi astronomi paling terkenal di prefektur tersebut.
Di dalamnya terdapat teleskop besar berdiameter 83 cm—teleskop terbesar di Oita dan terbesar kedua di seluruh wilayah Kyushu.
Melalui teleskop ini, pengunjung dapat melihat permukaan bulan, planet, serta nebula dan gugus bintang yang jauh dengan sangat jelas.
Pada siang hari, pengunjung bisa mengamati bintik matahari dan prominensa melalui citra real-time, dan saat cuaca cerah. Bahkan, pengunjung dapat melihat Venus atau bintang terang di langit biru.
Saat malam, selain pengamatan bulan dan planet, staf profesional juga mengajak pengunjung menikmati kisah tentang alam semesta sambil mengenali rasi bintang musiman. Tentunya, ini akan menjadi sebuah pengalaman Starry Sky Walk yang menenangkan.
- Alamat: Oita-ken Oita-shi Saganoseki 4057-419
- Jam operasional: 10:00 – 17:30 (tutup pukul 18:00) | Jumat – Minggu, hari libur nasional, dan bulan Agustus buka hingga 21:30 (tutup pukul 22:00)
- Biaya observasi: Dewasa 420 yen / SMA 210 yen / SMP ke bawah gratis
Baca Juga:
6 Spot Wisata Terbaik di Shiga yang Wajib Dikunjungi dalam Satu Perjalanan!
7. Minami Aso LUNA Observatory
Terletak di Prefektur Kumamoto, Minami Aso LUNA Observatory menggabungkan pengalaman observasi astronomi dengan fasilitas akomodasi. Ini menjadikannya salah satu destinasi terbaik untuk melihat bintang di Kyushu.
Observatorium ini dilengkapi teleskop reflektor berdiameter 82 cm — salah satu yang terbesar di Kyushu — serta planetarium 4K terbaru yang mampu menampilkan keindahan langit berbintang secara realistis.
Di area khusus bernama Hoshimihara, pengunjung dapat berbaring sambil menatap langsung ribuan bintang di langit malam.
Setiap tahun pada bulan September hingga Oktober, observatorium ini mengadakan pameran dan acara khusus bertema “bulan”. Mereka akan menampilkan keindahan pemandangan alam Minami Aso yang berpadu dengan cahaya rembulan.
Dipandu oleh Star Concierge profesional, pengunjung dapat menikmati kegiatan melihat bulan, mengamati bintang, hingga belajar tentang ilmu astronomi, menciptakan malam musim gugur yang indah dan berkesan.
- Alamat: Kumamoto-ken Aso-gun Minami Aso-mura Shirakawa 1810
- Jam operasional: Makan malam pukul 18:00 / Starry Sky Tour pukul 20:00 – 22:00
- Biaya: Bervariasi tergantung paket, detail tersedia di situs resmi
8. Nayoro City Observatory Kitasubaru
Terletak di Hokkaido, Nayoro City Observatory Kitasubaru tidak hanya menjadi tempat ideal untuk mengamati bintang dan bulan, tetapi juga terkenal karena keberhasilannya menangkap fenomena langka — aurora merah.
Karena posisi geografis Hokkaido yang relatif lebih rendah, munculnya aurora adalah peristiwa yang jarang terjadi, terlebih lagi aurora merah yang sangat langka.
Meskipun tidak dapat dilihat langsung dengan mata telanjang, observatorium ini menyimpan dokumentasi foto berharga yang memungkinkan pengunjung menikmati keindahan menakjubkan hasil perpaduan antara alam semesta dan atmosfer bumi.
- Alamat: Hokkaido Nayoro-shi Nisshin 157-1
- Jam operasional: 13:00 – 19:30 (April–Oktober hingga 21:00)
- Biaya: Dewasa 410 yen / Pelajar 310 yen / Lansia (65 tahun ke atas) 200 yen / Siswa SMA ke bawah gratis
9. Rikubetsu Space and Earth Science Museum
Terletak di Rikubetsu Town, wilayah yang dijuluki sebagai “kota terdingin di Jepang,” Rikubetsu Space and Earth Science Museum terkenal karena udara yang sangat jernih dan minim polusi cahaya, menjadikannya lokasi sempurna untuk mengamati langit malam.
Observatorium ini juga memiliki salah satu teleskop reflektor terbesar di Jepang. Fasilitas di dalamnya sangat lengkap—pengunjung bisa mengamati gugus bintang dan nebula di malam hari, dan ketika cuaca cerah, bahkan bintang terang tingkat satu dapat terlihat di siang hari.
Selain mengamati bintang, tempat ini juga merupakan spot ideal untuk menikmati keindahan bulan. Melalui teleskop, pengunjung dapat melihat detail kawah dan pegunungan di permukaan bulan dengan jelas.
Udara bersih khas Hokkaido dan suasana yang tenang membuat sinar bulan tampak semakin megah saat purnama tiba.
- Alamat: Hokkaido Ashoro-gun Rikubetsu-cho Uenbetsu
- Jam operasional: April–September 14:00 – 22:30 / Oktober–Maret 13:00 –21:30
- Biaya: Dewasa 500 yen / SD – SMP 300 yen
Itulah sembilan observatorium terbaik di Jepang yang menarik untuk kamu kunjungi jika ingin menikmati luar angkasa yang memesona.
